Minggu, 30 September 2012


Judul : Don’t Be Sad,My Dear…
Type : One Shoot
Author : UlanChoi Hyoyoon / @Lovelyulan
Genre : Romance,sad,comedy,ect
Ratting : PG-16
Main Cast : Kim Hyoyeon SNSD, Lee Hyuk Jae (Eunhyuk) SUJU, Kim Hyung Suk
Other Cast : Yoona,Seohyun,Yesung, Donghae.


Note : FF ini murni tulisan saya sendir cuma saya pernah terbitkan di Fanfage Hyohyuk.. jadi jangan bilang aku copas ya!!! :D



“Sudahlah Yoona jangan menangis..” Hyoyeon berusaha menenangi Yoona yang masih saja menitikan airmatanya usai menonton Grand final Dance With The Star 2 versi korea. Pasalnya Hyoyeon sebagai Finalis malam ini belum berhasil menjadi juara satu. Dan itu membuat yoona sedih karna selama ini ia tahu Hyoyeon telah berlatih keras untuk mencapai titik kemenangan tapi, ternyata ia harus kecewa dengan hasil akhir votting.

“Kalau kau terus bersedih aku yg akan merasa sangat bersalah atas semua ini.” Ucap Kim hyung suk yang tiba-tiba ikut berdiri sebelahan dengan Hyoyeon dan ikut menenangkan Yoona.
“Iya..eonni.. sudahlah,namanya juga perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah.” Sekarang giliran Seohyun yang menengangkan yoona dan memeluk yoona.
Hyoyeon terdiam sesaat. Matanya sudah berkaca-kaca tapi dengan cepat Hyung suk memberikan sapu tangannya ke tangan Hyoyeon. Hyoyeon menoleh dan terlihatlah Hyung suk yang tersenyum tulus kepadanya. Mau tidak mau Hyoyeon membalas senyuman Hyung suk dan menyeka air mata yang hampir tumbah dengan saputangan milik Hyungsuk.

Tiba-tiba suasana disekitar sana sudah penuh. Para kontestan yang sudah gugur terlebih dahulu mengelilingi Hyoyeon Hyungsuk Yoona dan Seohyun. Mereka semua mengucapkan selamat dan support untuk Hyoyeon dan juga Hyungsuk. Mereka berpelukan dan tertawa bersama walaupun ada yang menangis itu semua tangis kebahagian dan haru dalam suasana.akhrinya melakukan after party.

“Hyoyeon eonni. Kami ingin pulang kau ingin pulang bareng kami?” Tanya yoona yang sekarang mod nya sudah kembali normal.

“Pulanglah..aku belakangan, aku harus merapikan semuanya.” Jawab hyoyeon yang memang saat itu masih mengenakan gaun dance berwarna biru.

“Oh..baikalah..Eonnie Whaithing!!” teriak yoona dan Seohyun bersamaan. Dan mereka bertiga saling berpelukan lalu Yoona dan seohyun pun pergi.

Hyoyeon memandang sedih kepergian Yoona dan Seohyun yang berjalan memunggunginya. Sebenarnya ia adalah orang yang paling sedih saat ini.Saat pengumuman tapi ia berusaha keras untuk menahan airmatanya didepan kamera agar tidak menangis dan terlihat lemah. Ia benar-benar merasa telah mengkecewakan semua pihak. Ia telah mengkecewakan SONE,SNSD,managernya,pelatih dancenya dan juga Kim hyungsuk pathner dancenya. Hyoyeon menunduk sedih dan tak terasa air matanya jatuh membasahi permukaan pipinya.

Hyung suk yang sedari tadi memperhatikan Hyoyeon jadi ikut sedih tadi ia berusaha tegar. Ia yakin bahkan sangat yakin bahwa dari awal hingga akhir ia selalu melakukan yang terbaik bersama Hyoyeon. Dan mungkin ini bukan seharusnya disebut kalah hanya saja di usaha terbaik mereka masih ada yang lebih terbaik dari mereka tentunya. Dan itu semua sudah takdir.
Hyung suk berjalan menghampiri Hyoyeon. Dan memegangi bahu Hyoyeon.Hyoyeon menoleh. Dan makin menangis melihat Hyung suk dihadapannya.

“Jeongmal Mianhae..” ucap Hyoyeon lirih “Kita tak bisa mencapai posisi puncak,aku sangat menyesal aku sangat payah.” Hyoyeon menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya dan terus terisak dalam tangisnya.
“Kenapa harus meminta maaf dan menyesal?” Tanya Hyungsuk dengan suara tegas. “Kau hebat terbaik. Aku senang dipasangkan denganmu di kompotisi ini! Ini kenangan terbaik selama aku berdansa.”
Hyoyeon hanya terdiam saja.
“Hyoyeon yang penuh semangat,Hyoyeon yang pintar dan cepat menghapal gerakan tari, hyoyeon yang selalu ceria, Hyoyeon yang banyak bicara Hyoyeon yang rela menurunkan berat tubuhnya demi ini, dan Hyoyeon yang Lucu.” Ucap Hyungsuk memberi ketegaran untuk Hyoyeon. Ia terus memandangi Hyoyeon.

Sebenarnya perasaan sedih bagi Hyung suk bukanlah karna ia dan Hyoyeon tak berhasil di tahap akhir. Tapi lebih karna ia sedih harus berpisah dengan Hyoyeon setelah ini ia takut kalau usai acara ini ia tidak dapat bertemu dan berbicara dengan Hyoyeon. Ternyata lebih dari tiga bulan ia melakukan hari-hari latihan bersama dengan Hyoyeon membuat ia menanam harapan lebih kepada Hyoyeon. Karna Hyoyeon sudah berhasil menarik hatinya dan membuatnya suka kepada Hyoyeon. Tapi Hyung suk cukup tahu diri. Hyoyeon sudah ada yang miliki yaitu Eunhyuk super junior, yang ia tau eunhyuk itu tak kalah hebat darinya dalam masalah dance. Jadi Hyung suk tak dapat berbuat lebih selain memberi semangat dan perhatian untuk Hyoyeon.

“Mau membuat Selca terakhir bersama untuk pendukung kita?” Tanya Hyung suk sambil menunjukan kamera miliklan.
Hyoyeon tersenyum dan segera menghapus sisa-sisa dari air matanya. Dan mereka pun melakukan tiga kali pose didepan kamera. Hyungsuk yang memegang kamera dan mengambil gambar sedangkan Hyoyeon berdiri dengan jarak sangat dekat dengan Hyung suk dan mengembangkan senyum manisnya tak lupa tanganya membentuk V sign.
“Gomawo..Hyung suk ssi..” ucap hyoyeon memegang tangan Hyung suk. “ aku akan post foto ini ke website resmi SNSD dan menulis kata-kata untuk fans juga.” Ucap hyoyeon tersenyum. Lalu berlalu meninggalkan Hyungsuk.
“Hemm Hyoyeon ssi..” panggil Hyung suk tiba-tiba.
“Ne?” Hyoyeon menoleh dan menghentikan langkahnya.
Hyungsuk menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Ia grogi. “Malam ini aku akan mengantarmu pulang.boleh?”
Hyoyeon diam sesaat.”Baiklah..aku ganti pakaian dulu.” Lalu hyoyeon melanjutkan langkahnya kembali keruang ganti.
Hyung Suk tersenyum senang dan menari-nari gembira ala dirinya sendiri. Dan tertawa-tawa. Tapi begitu ada crew yang lewat Hyung suk langsung diam dan berpura-pura tidak sedang melakukan apapun.

~**~
@Sukira

“kau sedang SMS-an dengan siapa?” Tanya Yesung kepada Donghae yang sejak tadi mencuri-curi waktu untuk membalas sms.
Donghae menoleh dengan muka sedikit muram. Kearah yesung dan sekilas ia melirik ke Eunhyuk yang Nampak sedang asik bercanda dengan Kyuhyun.
“Dari Yoona..” jawab donghae pelan.
“Yoona?kenapa dia?” sahut Leeteuk membuat semua berpusat perhatian kepada donghae.
“Dia dan Seohyun baru saja jalan pulang usai menonton Grand final Hyoyeon di DWTS tadi.” Jawab donghae dengan suara pelan takut fans diluar kaca mendengarnya.
Eunhyuk tiba-tiba terkejut. Ia baru ingat bahwa hari ini seharusnya ia datang untuk meyemangati Hyoyeon kekasihnya.karna jadwal yang padat bersama suju dari mubank ke sukira Tapi ia malah jadi melupakannya dan bahkan tidak mengirimkan pesan/telepon sekedar memberi ucapan semangat. Eunhyuk langsung terdiam lesuh.
“Lalu apa lagi kata yoona?” Tanya Yesung ingin tahu.
“ia bilang ia habis menangis karna Hyoyeon tidak berhasil menjadi juara pertama. Ia sedih karna ia tahu hyoyeon sebenarnya sedih tapi Hyoyeon tetap terlihat tegar dan tersenyum manis pada siapapun. Jelas-jelas ini adalah harapan hyoyeon untuk menunjukan siapa dirinya pada semua orang tapi malah jadi seperti ini..itu kata-kata yang yoona kirim.” Jelas Donghae.
“Poor Hyoyeon..!” seru member super junior bersamaan kecuali Eunhyuk yang jadi merasa bersalah setelah mendengar itu.
“Sebaiknya setelah acara selasai kau harus menenui Hyoyeon. Aku yakin ia sangat sedih. Ia pasti butuh seorang penenang yang jitu, yaitu kekasihnya.” Leeteuk memberi saran.
“Tapi hyung aku tidak membawa mobil.” Jawab eunhyuk lesuh.
“Pakailah mobilku, tapi jangan sampai lecet!” Leeteuk melemparkan kunci mobilnya tepat jatuh dipaha Eunhyuk dan eunhyuk menyimpannya dan tersenyum senang. “Gomawoyo Hyung!”
“Sepuluh detik lagi mulai on-air take terakhir ya!!” seru seorang DM dari balik kaca dengan microphone. Para member superjunior balik ketempat duduknya masing-masing.
“Okee..10..9..8…7..6..” seru si Dm member aba-aba mulai rekaman kembali.

~**~


Hyoyeon dan Hyung suk akhirnya tiba didepan apartement mewah dimana situ ada Dorm SNSD. Hyung suk keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Hyoyeon dan hyoyeon keluar dari dalam situ.
“Kamshamnida Hyung suk ssi..” ucap hyoyeon tulus sambil menundukan kepala.
“Hyoyeon..aku senang selama ini bekerja sama denganmu!” ucap hyung suk jujur.
Hyoyeon tersenyum. “Benarkah? Aku juga sangat senang bisa belajar banyak tarian darimu yang sebelumnya aku belum pernah lakukan itu.”
“Apa setelah ini aku masih bisa bertemu dengamu dan berteman baik denganmu?” Tanya Hyung suk dengan tujuan utamanya.
Hyoyeon membelalakan matanya tapi setelah itu ia memanggutkan kepalanya.
Tapi tiba-tiba Eunhyuk yang sejak tadi menguping dibalik dinding aparteman keluar dari situ dan mengejutkan Hyoyeon dan Hyung suk.
“Tidak ada kesempatan kau untuk bertemu dengan Hyoyeonku!” ucap Eunhyuk dengan wajah marah.

Hyoyeon dan Hyungsuk langsung berpandangan tak percaya kearah eunhyuk yang berjalan dengan pakaian kemeja kotak merah hitam yang semua kancingnya dibuka dan melihatkan kaos putih lengan buntung didalamnya.
Eunhyuk langsung menarik lengan Hyoyeon agar menjaga jarak dari hyung suk, seakan-akan Hyung suk sangat berbahaya buat Hyoyeon.
“Pulanglah..terimakasih sudah mengantarkan HyoYeon pulang!” ucap Eunhyuk sambil memandang tidak suka kearah Hyungsuk.
Hyungsuk membalas pandangan Eunhyuk dengan tatapan tidak suka juga. Tapi itu tidak belangsung lama. Ia merubah wajah marahnya dengan senyuman dan memberi senyuman itu ke Hyoyeon.
“Hyoyeon terimakasih buat selama ini. Aku pulang dulu sampai jumpa lagi..” ucap Hyung suk sengaja memancing emosi eunhyuk.

Enhyuk menggengam tangannya dengan perasaan sangat geram. Ingin rasanya ia memukul wajah Hyung suk saat ini juga. Tapi untungnya kesadaran masih miliknya sehingga ia menahan emosinya.
“Selamat tidur Hyoyeon ssi.” Ucap Hyung suk sekali lagi lalu masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya dari situ. Hyungsung melihat pantulan Eunhyuk yang masih memandang mobilnya dari kaca spion. Hyungsuk tersenyum kecil dan berkata “ kau beruntung memiliki Hyoyeon!”


Selepas Hyung suk pergi. Hyoyeon dan eunhyuk berdiri berhadapan didepan ditempat yang masih sama didepan apartement. Diantara mereka saling diam suasana malam makin dingin dan menusuk kulit hyoyeon yang hanya memakai kaos putih lengan pendek dan hot pants.
“Tak ada yang ingin kau bicarakan? Kalau tidak. Aku ingin masuk dan tidur aku lelah sekali.” Ucap hyoyeon dengan wajah yang memang terlihat sangat lelah.
Eunhyuk hanya terdiam dan bingung harus berbuat apa, perasaannya jadi campur aduk sekarang. Ia marah dengan Hyung suk yang terlihat jelas menunjukan perhatiannya terhadap hyoyeon. Dan disatu sisi ia sebenarnya harus menghibur Hyoyeon.
Hyoyeon kecewa Eunhyuk tak melakukan apapun hanya terdiam seperti orang bodoh. Setelah tadi mengusir temannya. Akhirnya Hyoyeon pun melangkahkan kakinya bermaksud meninggalkan Eunhyuk dan masuk kedalam. Tapi buru-buru Eunhyuk menahan langkah hyoyeon dengan menarik tangan Hyoyeon.
“jangan pergi.. ikutlah dengan ku, temani aku malam ini.” Ucap Eunhyuk dengan nada suara lembut.
“Kemana?” Tanya Hyoyeon dengan suara yang terdengar seperti leguhan.
“Ikut saja.. ayoo..!!” Eunhyuk menyeret langkah hyoyeon menuju mobil Leeteuk dan membawa Hyoyeon ketempat tujuannya. Ia sendiri sebenarnya asal memilih tempat tapi ia berharap dapat menghibur Hyoyeon.


Karna suasana malam maka jalanan ibu kota cukup sepi dari kendaraan yang berlalu lalang. Hanya butuh waktu 15 menit Eunhyuk akhirnya memberhentikan mobilnya di pinggir sungai Han.
Hyoyeon mengedarkan pandangnya kearah luar jendela mobil dan melihat indahnya sungai han dengan lampu warna warni di jembatan sehingga air sungai nampak seperti sebuah pelangi. Sangat cantik dan menenangkan.
“Ayo kita keluar..” ajak Eunhyuk.
Hyoyeon membuka pintu mobilnya dan keluar. Eunhyuk menggandeng tangan Hyoyeon dan membawanya duduk di kursi yang disediakan di pinggir anak sungai. Mereka berdua hanyut dalam diam.
“Bagaimana hari ini?pertunjukanmu dengan Dia tadi,sukses?” Tanya Eunhyuk memulai pembicaraan, dan ia seperti tidak sudih menyebut nama Hyung suk dihadapan Hyoyeon.
Hyoyeon terdiam pandangannya jadi kembali sedih.ia menarik napas dalam-dalam lalu tiba-tiba Hyoyeon memeluk Eunhyuk.
“Aku kalah oppa!!aku gagal di tahap akhir!!” ucap hyoyeon. Suaranya terdengar bergetar ditelinga eunhyuk. Dan eunhyuk tahu Hyoyeon pasti sangat sedih dan ingin menangis.
“Benarkah Hyoyeon kalah?itu tidak mungkin. Bagiku Hyoyeon tetaplah seorang pemenang dihatiku!” ucap Eunhyuk menghibur Hyoyeon.
“Aku selalu ingin menjadi penari professional, dan setidaknya di SNSD aku adalah orang yang paling terbelakang dan jarang menjadi pusat perhatian. Tapi setelah aku ikut acara DWTS ini aku merasa mulai dikenal banyak orang. Dan aku sangat senang. Apakah salah jika aku berharap aku harus bisa melakukan yang terbaik untuk mereka dan menunjukan siapa diriku lebih dari itu?” Tanya Hyoyeon sambil mulai terisak. Ia ternyata memang benar-benar tengah bersedih atas harapan-harapannya sendiri.
“Aku ingin sekali membuat fans bangga denganku oppa. Seperti member yang lain yang selalu memberi fans penghargaan individu. Itu sangat berharga oppa! Tapi ternyata aku belum bisa oppa.. aku belum bisa memberikan itu untuk fans.” Cerita Hyoyeon penuh dengan airmata dan airmata itu dapat dirasakan eunhyuk karna enhyuk merasa dadanya sudah sudah basah karna air mata hyoyeon yang membasahi bajunya.
“Hyoyeon!!” panggil Eunhyuk tapi Hyoyeon masih saja menangis didalam pelukannya. HYOYEON!!” Teriak Eunhyuk sambil melepas hyoyeon dari pelukannya.
Ia memegangi bahu Hyoyeon dengan kedua tangannya. Dan melihat wajah hyoyeon yang sangat mengenaskan karna penuh air mata dan berwarna merah.
“Kenapa kau terlihat sangat lemah setiap dihadapanku?” Tanya Eunhyuk serius.
“Mana Hyoyeon yang tegar dan selalu ceria?” Tanya Eunhyuk lagi.”Mana Hyoyeon yang pantang menyerah?”
Hyoyeon menggeleng-gelengkan kepalanya
“Kau tau? Kau sudah sangat hebat dimaktaku!dimata Member SNSD, Super Junior , Shinee, F(x) EXO, TVQX..dan SM TOWN FAMILY lainnya!!” ucap Eunhyuk mengingati Hyoyeon dan membantu Hyoyeon bangun dari ketepurukannya karna merasa bersalah dan tak mampu apapun.
“Siapa yang dicari member SNSD saat pagi buta?saat butuh teman curhat?itu kau kan?, lalu siapa yang sering bermain bersama kami super junior?kau salah satunyakan? Lalu siapa yang dianggap teman baik bagi onew dan key? Itu kau kan? Lalu siapa yang selalu yang sering dimintai bantuan oleh luna dan Amber? Itu juga kau? Lalu siapa yang selalu yunho hyung dan Minwoo hyung banggakan di SNSD?itu kau! Dan kenapa mereka memilih kau untuk mewakili acara tersebut? Itu karna kau yang terbaik kau bisa melakukannya!lihat saja sekarang kau berhasil mencapai dua besar kalau itu bukan kau maka kau tak akan sampai titik ini!” jelas Eunhyuk panjang lebar sambil meluapkan emosinya

“Kau hanya belum sadar bahwa kau sangat berarti dan bisa melakukan apa saja. Dan jadi apa kau masih merasa kekalahan ini karna mu yang tak mampu melakukan apapun?”
Hyoyeon menggelengkan kepalanya dan memeluk Eunhyuk lagi. Dan kini Eunhyuk membalas pelukannya. “Gomawo oppa. Kau selalu memberiku semangat. Mungkin jika tidak ada kau aku akan selalu terpuruk dan tidak menjadi Hyoyeon yang sekarang. Hyoyeon yang masih bertahan di SNSD.Gomawo oppa!”
“Sekarang hentikan tangismu!” perintah Eunhyuk.
Hyoyeon melepaskan pelukannya dan merapikan menghapus sisa airmatanya dengan telapak tangannya. Dan mengembangkan senyum ke arah eunhyuk. Senyum yang tulus dan terlihat sangat tegar.
Eunhyuk berdiri dan merenggangkan tubuhnya. Ia berdiri berhadapan dengan hyoyeon yang duduk dihadapannya. “Ayo bangun!” Eunhyuk menarik tangan Hyoyeon dan berhasil membuat hyoyeon berdiri dihadapannya.
Eunhyuk mengeluarkan Iphone dari saku jeansnya dan memasangkan earphone satu ditelinganya dan satu ditelinga Hyoyeon, Eunhyuk menaruh lengan kirinya dipinggul Hyoyeon dan tangan kanannya menggenggam telapak tangan hyoyeon. Ia menarik tubuh hyoyeon lebih dekat sampai menempel ditubuhnya.Hyoyeon menaruh lengan kirinya di bahu kanan eunhyuk.
“Tango dance?” Tanya Hyoyeon. Begitu terdengar suara lantunan music jazz mengalun lembut di telinganya.
“iya..ayo lakukan bersamaku.” Ajak eunhyuk sambil mulai mengajak hyoyeon mengikuti langkah kakinya. Melakukan tarian tango.
Keadaan sungai han sudah lewat tengah malam jadi sudah sepi paling ada beberapa orang dan orang itu sama sekali tidak memperdulikan mereka. Hyoyeon dan eunhyuk melakukan dansa tango dengan baik hanya dengan irama music yang didengar dari mp3 Eunhyuk.
Mereka terus berdanca mengikuti alunan music. Dan tiba-tiba.. “Auuhh..” pekik Hyoyeon begitu tidak sengaja Eunhyuk menginjak telapak kakinya. “Oppa..kau menginjak kakiku..” omel Hyoyeon.
“Hah??maaf aku tidak sengaja.” Eunhyuk melepasan tangannya dari hyoyeon dan berjongkok untuk melihat kaki hyoyeon pasalya ia takut kaki hyoyeon terluka. Karna ia memakai sepatu kets sedangkan hyoyeon hanya memakai sandal slop.
“Tidak apa-apa oppa , hanya sakit sedikit.” Kata Hyoyeon sambil membelai rambut Eunhyuk yang berjongkok dihadapannya.
Eunhyuk kembali berdiri dan menatap wajah Hyoyeon dengan lekat. Dan Hyoyeon masih saja merekahkan senyumana manisnya. “ sudah tidak sedihkan?” Tanya Eunhyuk.
“Tidak!” jawab Hyoyeon yakin, dan mendaratkan ciuman ke bibir Eunhyuk. Eunhyuk membelalakan matanya tidak percaya hyoyeon bisa memulai ciuman ini deluan. Biasanyakan selalu dia.
Eunhyuk membalas Ciuman yang dimulai Hyoyeon ia mencium bibir Hyoyeon dengan lembut lama. Tiba-tiba saja alunan mp3 yang masih mereka dengarkan berganti lagu memutarkan lagu super junior You’re my endless love. Dan Eunhyuk menarik tubuh Hyoyeon mendekapnya dalam pelukan dan masih terus berciuman.
Eunhyuk melepaskan ciumannya dan hyoyeon langsung menarik napas dan membuang napas. Dadanya sedikit sesak karna hanya dapat sedikit ruang saat berciuman.
“Kita pulang ya.. ini sudah hampir pagi.”
“Iya kita pulang oppa!” jawab hyoyeon dan Hyoyeon bergandengan tangan dengan manja pada eunhyuk dan mereka berjalan menuju mobil dan meninggalkan Sungai han.

~**~


“Kenapa Ke gedung SM?” Tanya Hyoyeon heran begitu menyadari eunhyuk membelokan mobilnya ke gedung sm dan berhenti di value SME.
“Ada sesuatu yang tertinggal. Ayo kita ambil.” Jawab Eunhyuk lalu turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk Hyoyeon.
Eunhyuk menuntun Hyoyeon masuk kedalam lift dan menuju atap Gedung.Hyoyeon hanya menuruti saja kemanapun Eunhyuk akan membawanya.
Hyoyeon sedikit curiga kenapa Eunhyuk mengajaknya masuk kedalam pintu tangga darurat menuju atap gedung.
“Bukalah!” eunhyuk menyuruh Hyoyeon membuka pintu itu dan Eunhyuk memberi kode dengan memmisscall donghae. Ini adalah sebuah rencana yang ia buat bersama member suju dan Snsd.
Hyoyeon membuka gagang pintu dan berjalan menunduk untuk naik keatas atap terbuka diatas gedung tiba-tiba saja…
~teeettt…twwetttt…~~
Suara terompet dan potongan kertas warna warni berhamburan di depannya.menyambut kedatangan Hyoyeon dan Eunhyuk. Hyoyeon benar-benar terkejut begitu melihat semua SMfamily berada disana dan apalagi ia melihat banner besar yang di pengang Key,Yoona,Seohyun,Tiffany,Onew,dan Yesung. Bertulisakan “SELAMAT UNTUK QUEEN DANCE HYOYEON..WE LOVE YOU!!!”
Hyoyeon benar-benar terharu. Ia menutup mulutnya agar tidak terisak. Tapi matanya lagi-lagi meneteskan air mata dan menangis, tapi kali ini bukan tangis karna bersalah dan sedih tapi kali ini adalah tangisan haru dan bahagia, ia tidak sadar bahwa teman dan kekasihnya begitu care terhadapnya.
Jessica dan Yuri berlari memeluk Hyoyeon. “Kau adalah yang terbaik!kau pemenangnya!” ucap Yuri. Jessica menghapus air mata Hyoyeon.
“Mari berpesta dan dan bersenang senang!!” teriak Eunhyuk memberi aba-aba.
Yunho dan Leeteuk mengocok botol Soju dan coca-cola dalam hitungan ketiga mereka membuka tutup botol itu dan menyemprotkan air soju dan dan cola ke baju hyoyeon dan eunhyuk. Dan mereka semua tertawa bagagia. Eunhyuk menarik botol lain dan membalas dendam dengan menyemprotkan ke siapa saja yang ada di sekitar nya. Dan semua jadi bermandikan soju dan coke. Hyoyeon tertawa lepas dan merasa bebannya hilang saat ini juga.
Eunhyuk merangkul Hyoyeon dan berbisik ditelinga hyoyeon dengan manis. “Don’t be sad, My Daer HYOYEON!!” Hyoyeon menoleh dan tersenyum ke eunhyuk. Eunhyuk tersenyum memamerkan gusi giginya.

Percayalah berpikiran negative hanya akan memperburuk keadaan. Cobalah bangkit kembali disaat kau jatuh dengan rasa percaya diri bahwa kalian sudah melakukan yang terbaik. Karna sebuah usaha dan kerja keras itu tidak ada yang sia-sia. Dan beruntunglah kalian yang masih punya sahabat keluarga dan kekasih yang akan selalu mendukung kalian. Jadi selalulah ingat kalian didunia ini tak sendirian, banyak pendukung dalam hidup kalian walau kadang kalian tak sadar,Dan lihat semuanya berakhir dengan baik-baik saja bukan?
~END~

Huft FF dadakan ney selesai dalam 3 jam saja. Usai semalam menonton streaming DWTS2 dan ikut menangis ternyata Hyoyeon gak menang..tapi gak apa-apa bagi w hyoyeon sudah tahap 2 besar di Grand final itu udah hebatt!!!sangat HEBAT DAN menbuat w SONELFShawol bangga teramat sangat!!*alahh..* heheh… oke silakan tinggalkan komentar kalian yang ga komentar awas ya!!! Gak boleh baca ff aku lagi >,


FF -HyoHyuk - (Few Hours of Love)


Judul : FF Hyohyuk_ Few Hours of Love
Type : One Shoot
Author : Ulanchoi HyoYoon (Twitter : @Lovelyulan)
Genre : Romance,Comedy
Ratting : PG-15
Main Cast : Kim Hyoyeon SNSD, Lee Hyuk Jae – Eunhyuk SUJU
Other Cast : Member SNSD,SUJU,ect 



Hyoyeon keluar dari dalam mobilnya, ia memakai kaos putih lengan pendek, celana jeans panjang dan tak lupa dengan kaca mata hitam kesayangannya. Ia celingak-celinguk melihat keadaan disekitar bastment gedung SBSTV. Keadaan disana rupanya sepi hanya ada mobil-mobil mewah milik artis-artis yang sedang mengisi acara. Ia mengambil tas selempangnya yang berwarna hitam di kursi mobil lalu menaruhnya dibahu kanannya, rambutnya yang panjang dan keriting berwarna blonde ia biarkan terurai bebas. Lalu ia menutup pintu mobilnya dan otomatis pintu itu terkunci. Hyoyeon dengan senyum mengembang lantas melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung SBSTV.

Hyoyeon berjalan disepanjang lorong kosong menuju ruang backstage. Sesekali ia bertemu dengan para crew yang mengenalinya. Dan dengan sikap ramah Hyoyeon membalas sapaan serta senyumnya kepada crew tersebut. Kakinya terus melangkah sampai ia bertemu pintu ruangan yang bertuliskan SUPER JUNIOR ROOM ia segera berhentikan langkahnya.lalu ia celingak-celinguk lagi memastikan bahwa tidak ada orang yang melihat dirinya masuk kedalam ruang tunggu Super Junior. Setelah dipastikan keadaan cukup aman Hyoyeon pelan-pelan membuka pintu dan ruangan itu kosong hanya ada kostum dan sepatu yang berserakan di lantai dan di sofa. Hyoyeon menghela nafas ia merasa sesak nafas dengan keadaan ruang yang seperti kapal pecah ini. Mungkin superjunior masih di stage comeback untuk album ke emam mereka.

Hyoyeon sangat mengenali Tas selempang lumayan besar berwana biru hitam yang tergeletak di lantai serta disamping-sampingnya juga sepatu dan kaos-kaos putih juga berserakan. Hyoyeon tersenyum itu punya kekasihnya Eunhyuk. Dengan telaten Hyoyeon mengambil barang-barang milik Eunhyuk dan melipatnya dengan rapih lalu memasukkan kedalam tas milik Eunhyuk.

-Cletek-
Hyoyeon terkejut saat terdengar suara pintu terbuka. Ia sudah siap berdiri dan ingin mengumpat tapi telat Eunhyuk Sungmin,siwon donghae sudah masuk deluan keruangan itu. Akhirnya Hyoyeon hanya bisa bersikap kikuk dan senyum-senyum malu.
“Mwoo??Chagia,sedang apa kau disini?” teriak Eunhyuk terkejut melihat Hyoyeon didalam ruangan khusus Suju.
“Itu..emm..aku..” Hyoyeon Nampak gugup menjawabnya.
“Yah..Hyoyeon..kau tau,ini ruang khusus sepuluh cowok keren dan tampan..lalu kau wanita menguntit disini apa yang kau cari?” Tanya Siwon menyelidik.
“Anio..aku tahu dan aku juga bukan penguntit siwon oppa..Aku tadinya hanya ingin memberi kejutan buat Eunhyuk oppa.tapi gagal.” Ucap Hyoyeon jujur akhirnya.
“Ne?! kejutan apa?huh?” Tanya Eunhyuk sambil menghampiri Hyoyeon dan melihat tasnya dan semua barang-barangnya yang tadi berantakan sudah tertata rapi dibawah kaki Hyoyeon.
“Heemm..Kejutan, aku datang kesini ingin memberi kamu support!” jawab hyoyeon malu-malu.
“ Support apa? Kami sudah selesai manggung dan sebentar lagi akan pulang. Kalau mau memberi kejutan dan memberi semangat lain kali datang tepat waktu dan duduk ditengah-tengah ELF dan meneriakan namaku dengan keras. Itu baru benar.” Kata Eunhyuk sambil memandangi Hyoyeon dengan tatapan mengejek.
Hyoyeon hanya nyegir-nyengir. “Oh..iya Hyuk oppa,aku sudah rapikan perlengkapanmu. Jadi kita bisa pulang deluan kan?” Tanya Hyoyeon sambil menunjuk tas Eunhyuk dibawah kakinya yang belum sempat di sretling.
“Yahh..Hyoyeon jadi kau datang hanya ingin menculik Hyuk jae kami?” teriak Donghae sambil mendekati Hyoyeon lalu mengacak-acak rambut Hyoyeon.
“ahh.. Donghae Oppa..!” erang Hyoyeon. Donghae makin mengacak rambut Hyoyeon.
“Yah..Hae! hentikan..kau merusak rambut indah Hyoyeon ku!” protes Eunhyuk sambil menyingkirkan tangan Donghae dari kepala Hyoyeon. Dan dengan segera ia membantu Hyoyeon merapikan tatanan rambutnya.
“Gomawo oppa. “ ucap Hyoyeon sambil menunjukan senyuk terbaiknya.
Tiba-tiba saja suara gaduh muncul dari balik pintu dan dengan sekejap munculah, Leeteuk, Shindong,Kangin,Kyuhyuk, Ryeowook.dan Yesung dari sana. Leeteuk yang masuk dan tidak tau kalau Hyoyeon ada didalam ruangan segera dengan seperti biasanya membuka kancing kemeja yang ia kenakan. Dan diikuti Yesung yang sudah merasa gerah daritadi. Hyoyeon membuka mulutnya lebar-lebar melihat keadaan obral dada dihadapannya.
“Yahh..Hyung!!hentikan! ganti bajunya nanti saja. Disini ada Hyo..” teriak Eunhyuk memberitahu.
Leeteuk dan Yesung langsung berhenti dari aktivitasnya dan melihat ke arah suara Eunhyuk dan benar dibalik tubuh eunhyuk berdiri Hyoyeon yang menunduk malu. Sekarang gantian giliran Leeteuk dan Yesung yang terbuka mulutnya lebar-lebar karna terkejut dia hampir bertoplles ria didepan Hyoyeon. Dengan cepat Leeteuk mengkancing kembali kemejanya diikuti juga dengan yesung.
“Yahh..Hyoyeon!kenapa bisa disini? Ini ruang ganti kami. Aiishh sangat berbahaya!” seru Leeteuk menasehati Hyoyeon.
Hyoyeon bergeser dari tempat persembunyiannya di balik bahu Eunhyuk dan lagi-lagi ia merasa malu. “Ah..Mianhae Teuk dan Yesung oppa..! kalau begitu aku keluar saja.” Hyoyeon segera meraih tas selempangnya dan memakainya dibahu dan berjalan dengan wajah merahnya menuju pintu keluar.
“Hyo..tunggu aku diluar. Sebentar aku ganti pakaian dulu.” Teriak Eunhyuk. Hyoyeon hanya memanggutkan kepala tidak menjawab. Ia sudah terlanjut terjebak malu.

~***~
Sekarang Eunhyuk dan Hyoyeon berjalan menuju tempat mobil Hyoyeon terpakir. Eunhyuk juga memakai kaos putih lengan pendek dilapisi cardigan hitam serta celana gunung selutut. Eunhyuk tak membawa tas besarnya tadi tas besarnya ia titipkan pada assistenya untuk dibawa ke dorm.
“Bukankah kau seharusnya melakukan perjalanan kejepang bersama SNSD?” Tanya Eunhyuk sambil merapikan rambutnya yang agak sedikit berantakan.
“Heem..Iya mereka sekarang sudah di Incheon airport. Aku diizinkan untuk jalan nanti malam, karna tadi aku masih latihan Dance untuk persiapan Semi final.” Jawab Hyoyeon.
“Oh..lalu kenapa sekarang kau sudah disini?”
“Kenapa? Kau tak senang?.”
“Bukan itu maksud aku, tadi kau bilang kau latihan dance tapi kenapa bisa disini?” Tanya Eunhyuk lagi biar Hyoyeon gak salah paham atas pertanyaannya tadi.
“Iya kami kira kami akan latihan 5 jam ternyata hanya 3 jam saja. Hyung Suk ssi ada urusan di kelas dance miliknya, tadinya ia mengajakku untuk ikut kekelas dance punyanya tapi aku menolak dan aku pikir karna masih banyak waktu sebelum kejepang aku putuskan menemui kau saja.”
“Untung kau menolaknya! Kalau sampai kau menerimanya, matilah kau Hyoyeon!” ucap Eunhyuk menunjukkan rasa cemburunya.
“Kau cemburukah?” Tanya Hyoyeon meledek Eunhyuk.
“Tidak!” jawab Eunhyuk ketus.
“Ah..akui saja kau cemburu dengan Hyung suk!”
“Yahh!!sudah jangan bahas orang itu lagi!” protes Eunhyuk sambil melototi Hyoyeon yang merasa menang telah membuat Eunhyuk cemburu. “Beruntung kau masuk Semi Final aku senang sekali. Tapi kenapa harus dia yang menjadi pasangan dancemu?” lanjut Eunhyuk lalu sesakan-akan itu hanya pertanyaan yang hyoyeon tak perlu jawab. Eunhyuk segera mempercepat langkahnya meninggalkan Hyoyeon.
Hyoyeon menggelengkan kepalanya melihat tingkah eunhyuk dan ia pun ikut mempercepat langkah kakinya menyusul Eunhyuk yang sudah berdiri didepan mobil miliknya.
“Oppa yang bawa ya mobilnya!” seru Hyoyeon dan melemparkan kunci mobil ke Eunhyuk. Dengan sigap eunhyuk menangkapnya .

~***~

Setelah menempuh perjalanan sore ditengah padatnya lalulintas di kota Seoul selama setengah jam akhirnya Hyoyeon dan Eunhyuk tiba ditujuan mereka yaitu Namdaemun Area.
Namdaemun area Ini adalah pasar tradisional terbesar di Seoul. Jika tidak mampir ke Namdaemun saat berkunjung ke Seoul, maka Anda boleh dibilang belum pernah menginjakkan kaki di Seoul!

Tempat yang sangat popular ini memang menjual apa saja! Mulai dari pakaian untuk anak-anak, pria dan wanita dewasa, peralatan masak memasak, ginseng, kimchi, bahan makanan sehari-hari, dan lain-lain.
Di sini pula adalah pusatnya jajanan khas Korea yang dijual dengan harga relatif murah meriah namun mengenyangkan! Serunya, tempat ini bisa dibilang buka 24 jam, karena ketika toko-toko pada tutup, maka penjual makanan jalanan yang menggantikan keramaian tempat ini.

“Kau yakin oppa kita turun disini?” Tanya Hyoyeon ragu.sambil melihat keadaan sekitar dari dalam mobil.
Eunhyuk tersenyum “Iya..disini sudah lama aku tidak jajan disini. Tadi kau bilang kau lapar,makanya aku ajak kau kesini. Kita akan makan sepuasnya?”
“Kenapa tidak ke restoran biasanya di Myeongdong saja? Itu lebih aman dan nyaman kan?”
“Yah..itu sudah biasa aku bosan! Ayoolah, katanya mau menghabiskan waktu bersamaku dan mengikutiku kemanapun aku mau. Jadi tidak boleh mengeluh dan menolak!mengerti?”
“Ne..Mengerti.”
Akhirnya Hyoyeon menuruti kemauan aneh kekasihnya ini. Sebenarnya bukan masalah ia tidak suka makan dipinggir jalan dan ditempat cukup ramai seperti ini, tapi ia takut akan ketahuan dengan Para fans yang akan mengenali mereka nanti dan akan membuat masalah.
Hyoyeon masih kalut dalam pikirannya. Eunhyuk malah memakaikan Hyoyeon topi warna hitam dan tersenyum memandangi wajah Hyoyeon. Hyoyeon yang sadar dipandangi Eunhyuk dari tadi akhirnya membalikan wajahnya menghadap Eunhyuk.
“Kenapa?” Tanya Hyoyeon heran.
“Heemm.. Kenapa kau sekarang makin cantik ya?sudah tidak make-up dan memakai topi seperti itu tetap terlihat seperti Queen Hyoyeon.” Ucap Eunhyuk jujur dan tak pernah lepas pandangannya mengagumi sosok kekasihnya.
Wajah Hyoyeon langsung bersemu merah karna dipuji Eunhyuk ia memegangi topi yang tadi di pakaikan eunhyuk lalu tersenyum malu.
Eunhyuk juga memakai topi tapi topi yang berbeda dari Hyoyeon hanya warnanya saja sama.
“Apa perlu pakai kacamata?” Tanya hyoyeon menunjukan kacamata hitamnya.
“Tidak perlu. Sore hari matahari tidak terik. Jadi jika kita pakai kacamata akan menarik perhatian lebih.”
Hyoyeon pun menaruh kacamatanya didalam tasnya. Dan tersenyum riang kepada eunhyuk.
“Mari kita bersenang-senang.” Ucap Eunhyuk lalu membuka pintu mobil dan keluar dari dalam mobilnya Hyoyeon juga ikut keluar dari dalam mobil.

Hyoyeon berjalan berdampingan dengan Eunhyuk dipinggir toko-toko yang mereka lintasi. Eunhyuk mencuri-curi kesempatan memegang tangan Hyoyeon,dan menggandeng tangan hyoyeon dengan erat. Hyoyeon hanya tersenyum diperlakukan seperti ini. Sejauh ini belum ada orang yang mengenali mereka dan membuat keributan.

Eunhyuk memberhentikan langkahnya dan Hyoyeon di kedai penjual Bungeo ppang (Kue ikan). Hyoyeon memilih-milih Bungeo ppang yang masih sanget denga penjapit khusus. Hyoyeon hanya diam memperhatikan.
“Ayoo buka mulutmu kue ini sangat enak!” perintah eunhyuk yang sudah menyodorkan kue ikan yang dijepit kedepan mulut Hyoyeon.
Hyoyeon membuka mulutnya lebar-lebar dan Eunhyuk menyuapi kue itu kedalam mulut Hyoyeon. Mulut Hyoyeon Nampak kembung karna memakan kue ikan yang berukuran lumayan besar. Dan masih hangat sehingga sulit buat hyoyeon yang mempunyai mulut kecil untuk menyunyahnya.
Hyoyeon merebut japitan yang dipegang Eunhyuk kini gantiian dia yang memilihkan Bungeo ppang untuk Eunhyuk dan menyuapinkan kemulut eunhyuk sekarang mulut mereka sama-sama kembung karna Bungep ppang.
“Enak sekali..” ucap Hyoyeon begitu kue dimulutnya berhasil ia telan.
“Apa aku bilang Bungeo Ppang disini paling gurih dan enak.” Jawab Eunyuk
Ibu-ibu Penjual Bungeo ppang yang lumayan tua hanya tersenyum memperhatikan sikap permbelinya dari tadi.
“Ajjuma. Tolong masukan 10 buah ya..” perintah eunhyuk dan penjual itu lekas memasukan kue ikan yang masih anget sebanyak 10 buah kedalan kangtong kertas berukuran sedang.
“Ini..semuanya 20.000 won” kata penjual itu sambil memerikan kantong kue ke Hyoyeon.karna Eunhyuk sibuk mencari uangnya didalam dompet.
“Oh..ini bu.” Eunhyuk meneyerahkan uang sebanyak 20.000 won kedapa si penjual.
“Terimakasih. Apa kalian sepasang kekasih?” Tanya penjual itu tiba-tiba membuat Hyoyeon dan Eunhyuk saling bertukar pandang.takut penjual itu mengetahui siapa mereka sebenarnya.
“Iya kami sepasang kekasih. Apakah kami terlihat baik dan cocok?” Tanya Eunhyuk sambil tersenyum ramah pada ibu penjual.
“Iya kalian terlihat baik dan cocok berdua. Aku doakan agar kalian tetep bersama sampai nanti menikah.” Ucap si penjual yang ternyata tidak megetahui kalau ternyata yang sedang bicara dengannya adalah seorang idol yang sangat terkenal di negeri gingseng ini.
“Mwo? Terimakasih ajjuma.” Jawab Hyoyeon sambil tersenyum ramah.
“Baiklah ajjuma kami ingin melanjutkan perjalanan kami. Semoga kau sehat selalu dan daganganmu yang enak ini laris.” Ucap Enhyuk lalu menggengam tangan Hyoyeon dan meninggalkan kedai itu. Penjual tadi terus memperhatikan pasangan Hyohyuk sampai tidak sadar bahwa ada pembeli yang sudah memanggil-manggil ingin beli.

Eunhyuk dan Hyoyeon kembali menyusuri jalan sambil menikmati kue ikan yang tadi mereka beli. Dan mereka ngobrol dengan sangat ceria membicarakan apa saja tentang mereka atau tentanng kelakuan teman-teman mereka di grup masing-masing.
Eunhyuk merangkul bahu Hyoyeon lalu dengan sengaja mendaratan bibirnya yang masih berlepotan bekas kue ikan ke pipi putih bersih milik Hyoyeon.
“Oppa..apa yang kau lakukan?” omel Hyoyeon sambil mengelus elus pipinya yang bekas dikecup Eunhyuk
“Hanya memberi sebuah kecupan selamat sore.” Jawab eunhyuk cuek terlihat tidak peduli.
“Kau ini selalu saja mencuri-curi kesempatan dimanapun?” keluh Hyoyeon. Mengingatkan sikap kekasihnya yang memang suka bertindak seenaknya terhadapnya seolah-olah ia adalah lelaki paling romantic.
Eunhyuk tidak peduli ia hanya terkekeh saja melihat tingkah Hyoyeon. Dan terus menggandeng tangan Hyoyeon menulusuri tiap jalan.
Tiba-tiba dari jarak yang tidak terlalu jauh Hyoyeon menangkap sosok anak kecil laki-laki berusia empat menangis di pinggir jalan. Hyoyeon yang kasian melihat anak itu mengajak Eunhyuk untuk menghapirinya.
“Adik kecil kau kenapa menangis?” Tanya Hyoyeon penuh perhatian.
Anak kecil yang sedang menangis sambil mengucek-ngucek matanya mengalihkan pandangannya ke Hyoyeon yang sudah berjongkok di sebelahnya lalu beralih juga ke Eunhyuk yang berdiri didekat Hyoyeon.
“Aku.. kehilangan eomma ku,Nuna.” Jawab anak kecil itu. Dan memberhentikan tangisannya.
“Ah..benarkah?kasihan sekali..mau kita cari eomma mu bersama-sama?” Tanya Hyoyeon yang memang mempunyai hati keibuan dan suka anak kecil.
“Yahh..Hyoyeon.kita bawa saja anak ini ke pos police dan biar mereka yang mengurusnya.” Jawab eunhyuk yang Nampak Hyoyeon terlalu berlebihan dengan anak kecil yang tak ia kenal itu.
“Oppa..kau ini!” omel Hyoyeon .”hemm.. namamu siapa adik kecil?” Tanya hyoyeon tidak mempedulikan Eunhyuk yang cemberut.
“Kang HyoJae Imnida..” jawab anak itu
“Mwo?? Kang Hyo Jae?? Kenapa bisa kebetulan ya? Namaku Hyoyeon dan dia Hyuk Jae..nama mu jadi seperti gabungan nama kami Hyo dan Jae..” ucap Hyoyeon sambil tersenyum senang. Eunhyuk hanya diam dan mimikirkan ucapan Hyoyeon yang memang benar.
“Nuna aku lapar..”
“Kau lapar??oh..kau ingin makan apa? Hyuk Jae oppa akan membelikan untuk kita..” jawab Hyoyeon sambil memberikan senyum menggodanya ke Eunhyuk.
“Mwo??kenapa aku yang harus membelikannya?” Tanya Eunhyuk bingung.
“Oppa kau bilang kita akan makan sepuasnya disini jadi kau harus membayarnya.ingat tidak boleh pelit sama kekasih sendiri!” ucap Hyoyeon sambil menyipitkan matanya mengancam Eunhyuk.
Eunhyuk pun pasrah. “Baiklah..”
“kau ingin makan apa?” Tanya Hyo lagi ke HyoJae.
“Aku mau ramen nuna.”
“Ramen? Heemm ayoo..kita makan ramen.” Seru Hyoyeon dengan riang sambil berdiri dan menuntun Hyojae. Mereka berjalan bertiga menuju kedai penjual ramen sisekitar situ. Eunhyuk jadi kesal karna tidak bisa menuntun tangan hyoyeon. Karna Hyoyeon menuntun anak kecil yang bernama HyoJae itu.

Hyoyeon duduk disamping Hyojae dan eunhyuk duduk berhadapan dengannya sedang asik menikmati makan ramennya dengan lahap. Padahal ramen masih sangat panas. Sama panasnya dengan perasaannya yang cemburu dengan anak kecil yang sekarang merebut perhatian Hyoyeon darinya.
“Hyojae.. makan yang banyak ya.. “ ucap Hyoyeon tak lepas dari senyumnya.
“Nuna, aku tidak bisa makan dengan sumpit. Bisa nuna suapin aku?” Tanya HyoJae.
Hyoyeon membelalakan matanya kenapa anak ini sama persis dengan Eunhyuk. Hyoyeon melirik Hyojae dan Eunhyuk bergantiian lalu melihat wajah mereka yang juga terlihat sedikit mirip. Hyoyeon jadi berpikiran aneh tentang jangan-jangan ia akan mempunyai anak seperti Hyojae saat menikah nanti. Hyoyeon jadi terkikik sendiri.
“Nuna kenapa?”
“Chagi kenapa?”
Ucap Eunhyuk dan Hyojae bersamaan dan membuat Hyoyeon makin tertawa.
“hhaha.. ternyata kalian benar-benar mirip.” Ucap hyoyeon sambil tertawa.
“Yang benar saja..dia anak siapa saja aku tak tahu.” Jawab Eunhyuk asal.
“Ajjusi ini jelek, wajaknya seperti monyet aku tidak sama denganya.” Ucap Hyojae langsung memancing emosi Eunhyuk.
“Ya..yahh!!kau! apa kau bilang huh? Keterlaluan sudah memanggilku Ajjusi dan monyet?” omel Eunhyuk sambil menunjuk-nunjuk wajah Hyojae dengan Sumpit yang tadi ia pakai buat makan ramen.
Hyojae dengan berani malah memeletkan lidahnya mengejek Eunhyuk. Eunhyuk ikut-ikutan memeletkan lidahnya membalas Hyojae.
“Yahh..oppa!kenapa kau jadi seperti anak kecil saja?”
“Habisnya dia tidak sopan!”
Hyoyeon hanya tersenyum melihat Eunhyuk yang sekarang merenggut parah. Lalu hyoyeon melanjutkan menyuapi Hyojae ramen dengan telaten sampai selesai dan Hyoyeon juga menyelesaikan makan ramennya juga.
“Oppa.. ambilkan foto ku dan Hyojae buat kenang-kenangan.” Perintah Hyoyeon sambil menyerahkan Iphone-nya ke Hyoyeon.
“Mwo??” kaget Eunhyuk tapi meraih Iphone Hyoyeon juga dan mau memfotokannya.
“Gomawo oppa..” ucap Hyoyeon lalu langsung bergaya dengan Hyojae.
Hyoyeon mendekatkan wajahnya ke Hyojae sambil menunjukan V Sign dengan jari kirinya. Hyojae disebelah kirinya juga melakukan ekspresi yang sama dengan Hyoyeon.
-clik-
Photo pertama berhasil diabadikan dengan baik.
“Sekali lagi?” Tanya Eunhyuk dan Hyoyeon menganggut.
Eunhyuk pun siap membidik Hyoyeon dan Hyojae dari lensa ponsel dan tiba-tiba tepat di hitungan ketiga eunhyuk mendapati Hyojae mencium pipi kiri Hyoyeon dan gambar itupun berhasil di abadikan. Dan Eunhyuk langsung marah.
“Yahh!!yah!! kenapa kau menciumnya bocah?” omel Eunhyuk sambil berbindah tempat dan duduk di sebelah Hyojae dan menjitak kepala hyojae dengan pelan.
“Oppa..diakan anak kecil.” Bela Hyoyeon sambil mengelus-elus kepala Hyojae yang di jitak Eunhyuk.
“Kecil-kecil sudah genit dan berani mencuri-curi seperti itu.” Jawab eunhyuk kesal.
“Aku bilang juga apa, Hyojae ini seperti kau oppa.” Jawab Hyoyeon mengingatkan sikap Eunhyuk yang kadang juga suka bersikap seperti itu terhadap Hyoyeon.
“Ayo kita ambil selca bersama kali ini.” Hyoyeon mengambil Iphone-nya dan menyuruh Eunhyuk merapat dengan Hyojae dan tersenyum.
Hyoyeon,Hyojae, dan Eunhhyuk tersenyum bersama didepan kamera dan Hyoyeon berhasil mengambil gambar itu.
“Ayoo sekali lagi.” Ajak hyoyeon kini gayanya adalah Hyoyeon mencium pipi kiri Hyojae dan Eunhyuk mencium pipi kanak Hyojae.
“Hana..tul..set..”
Tepat dihitungan ketiga Hyojae menundukan kepalanya dan masuk kedalam kolong meja sehingga bibir Hyoyeon dan Eunhyuk bertemu dan Hyoyeon mengklik tombol memfoto dan terabadilah gambar Hyoyeon dan eunhyuk yang sedang ciuman di Iphone Hyoyeon. Eunhyuk yang diberi kesempatan kesenangan dan meneruskan ciuman yang tidak disengajanya itu. Tapi hyoyeon yang segera sadar langsung melepas ciuman dan menjauhkan wajahnya dari wajah Eunhyuk. Wajah Hyoyeon sudah memerah karna malu tapi eunhyuk malah tersenyum bahagia dan penuh kemenangan. Dan di kolong meja Hyojae tertawa riang.
“Yah..Hyojae.. kau anak pintar.!keluarlah.” seru Eunhyuk gembira sambil membantu hyojae keluar dari kolong meja.
“Kalian.. benar-benar..” ucap Hyoyeon sambil buru-buru ingin menghapus photonya tadi bersama Eunhyuk.
“Eh..eh.. jangan dihapus!awas berani dihapus!” cegah Eunhyuk langsung merebut ponsel Hyoyeon dan melihat foto itu. “Hahaha.. Lumayan juga hasilnya..” ucap Eunhyuk menggoda.
“Ahh..oppa kembalikan!” pinta Hyoyeon merengek.
“Tunggu sebentar.” Cegah Eunhyuk. Lalu ia memainkan iphone hyoyeon masuk ke aplikasi Kakaotalknya dan mengirimkan foto tadi ke kakaotalk massager miliknya. Agar ia juga bisa menyimpan foto tersebut. Dengan cengiran gusinya ia menyerahkan ponsel Hyoyeon. “harap disimpan baik-baik.”
Hyoyeon hanya terdiam dan langsung memasukan ponselnya kedalam tas miliknya.
“Ayoo kita cari eomma mu lagi.” Ajak Hyoyeon sambil bangun dari duduknya dan menuntuk Hyojae.
Hyoyeon berjalan deluan bersama Hyojae keluar kedai meninggalkan Eunhyuk yang harus membayar bill.
“Eooma!!” teriak Hyojae begitu menemukan ibunya yang sedang kebingungan didekat situ mencarinya.
“Kang Hyojae!!” teriak sang ibu begitu melihat sosok Hyojae didepan kedai bersama Hyoyeon dan Eunhyuk. Lalu ia berlari menghampiri Hyojae dan memluknya dan menciuminya.
“Kau kemana saja? Eomma sungguh mencarimu, eomma takut kau diculik dan menghilang.jangan ulangi lagi ya nak.” Seru ibunya yang Nampak sangat khawatir.
“Hemm..eomma, nuna dan hyung ini yang menolongku, mereka membelikanku ramen juga.” Ucap Hyojae kepada ibunya dan menunjukan hyoyeon dan eunhyuk yang daritadi hanya menonton.
Ibu hyojae langsung mendungakkan pandanganya ke arah hyoyeon dan eunhyuk. Dan berdiri berhadapan dengan Hyoyeon begitu mengenali wajah hyoyeon. “Kau bukankah Hyoyeon SNSD?Dancing qeen?” Tanya ibu itu sambil meneliti wajah hyoyeon yang tanpa make-up itu.
Hyoyeon hanya menaggutan kepala dan tersenyum ramah.
“Dan ini Eunhyuk Super junior?” tebak ibu itu lagi sambil menunjuk wajah eunhyuk. “jadi kalian.. benar-benar berhubungan sembunyi-sembunyi.” Wah..ibunya hyojae rupanya suka nonton infotaiment dan update di youtube nih..heheh
“Ssstt…ini rahasia kita ya.. jangan sampai kau sebarkan kemana-mana.akukan sudah menolongmu.” Ucap Eunhyuk memastikan.
“baiklah.. kamsahamnida.” Ucap ibu hyojae gembira bisa bertemu dua idola yang sangat dipuja-puja ini.

~***~

“HYOOO—Aaahhh~”
Hyoyeon menjauhkan ponselnya dari telinganya begitu mendengar assistenya berteriak disebrang pembicaraan.
“Ne..biseoneun mwojyo?” Tanya Hyoyeon pada Assistennya.
“Eodiseyo?”
Hyoyeon menengokkan kepalanya melihat Eunhyuk yang sedang mengemudi mobil. “aku sedang dalam perjalanan ke gedung SM.”
“Cepatlah sedikit. Pesawat akan berangkat 40 menit lagi!”
“Ne..arraa..! aku akan tiba dalam 5 menit tunggulah lebih sabar.aku matikan teleponnya ya.. bye..”
Hyoyeon pun mematikan telepon dari Assistennya dan menyimpan ponselnya didalam tas.
“Mereka mencarimu?” Tanya Eunhyuk sedikit melirik ke Hyoyeon.
“Iya.. bawel sekali.” Jawab Hyoyeon seadaanya.
Eunhyuk memutar stir ke kiri dan masuk ke parkiran gedung SME dan memberhentikan mobil hyoyeon disitu. Eunhyuk memutar badannya menghadap hyoyeon dan Hyoyeon juga menghadap eunhyuk mereka saling tukar pandang.
“Hati-hati dalam perjalananmu malam ini.jaga kesehatanmu saat di jepang.Hyoyeon sekarang makin bersinar dan mulai sibuk maka harus hidup dengan baik.” Ucap Eunhyuk sambil membuka topi dikepala hyoyeon dan mengelus-elus kepada Hyoyeon.
“Oppa juga! Sukes buat Comeback dan promosi Sexy,free and singlenya!” balik Hyoyeon meluapkan kasih sayangnya ke Eunhyuk sambil mengelus pipi eunhyuk.
“Tentu.. dan satu lagi. Jangan terlalu menebar pesona dengan pria manapun!”
“Kau juga jangan suka memancing artis lain atau fans dengan guyonan romantismu! Heemm..dan, jangan terlalu dekat-dekat dengan IU! Aku tau kau menganggap IU seperti adik dan aku tidak masalahkan itu tohh Heechul oppa juga sama. Tapi media tidak mau mengerti dan membuat kesalahpahaman public. Jadi tolong kubur gossip itu!” tegas Hyoyeon memastikan.
“Kau cemburu kan?” ledek eunhyuk.
“Tida sama sekali. Kenapa harus cemburu?” jawab hyoyeon sinis. Lalu memalingkan wajahnya.
“hehhe..lucu sekali..” Eunhyuk meraih wajah hyoyeon dan meariknya mendekatkan kewajahnya lalu mencium bibir Hyoyeon dengan sangat lembut dan hyoyeon membalas ciuman Eunhyuk tidak terlalu lama merekapun melepaskan ciuman itu.
“Oppa..ayo kita keluar mereka sudah menungguku di dalam.” Ajak hyoyeon.
“baiklah..aku juga akan menelpon leeteuk hyung untuk menjemputku.”
Merekapun keluar bersamaan dari dalam mobil hyoyeon. Eunhyuk menyerahkan kunci mobil milik Hyoyeon. Dan hyoyeon segera melambaikan tangan dan berjalan menuju dalam gedung. Eunhyuk terus memandangi kepergian hyoyeon sambil tersenyum senang sedikit mengenang hari ini yang begitu menyenangkan. Ia mengambil ponselnya dan membuka kakaotalknya lalu segera mengganti foto kakaotalknya denga foto ia Hyojae dan hyoyeon saat tadi dikedai ramen. Ia sengaja memasang foto profil itu agar mengundang perhatian agar mereka bertanya tentang foto itu.maka dengan senang hati Eunhyuk akan menceritanya. Terlebih lagi ia ingin hyoyeon dan member suju dan snsd melihat ini.pasti sangat heboh! Lalu segera menelpon leeteuk untuk menjemputnya.
“Hyung.. kau dimana? Hah.. kebetulan sekali jemput aku di gedung SM sekarang… iya aku tunggu..”

~ END ~
Terimakasih udah baca ff ku jangan sungkan buat nulis komentar ya… apapun komentarnya.. jika lumayan banyak respon maka aku akan terus kirim dan minta post ff aku disini.. yang mau kenal aku add fb aku “Ulan ChoiYoon” dan Follow Twitter aku “@Lovelyulan” Gomawo…!!

FF - HyoHyuk (Jealousy a Sign of Love )

  • Judul : Jealousy a Sign of Love
  • Type : One Shoot
  • Author : Ulanchoi HyoYoon (Twitter : @Lovelyulan)
  • Genre : Romance,Sad,Comedy
  • Ratting : PG-15Main Cast : Hyoyeon SNSD, Lee Hyuk Jae – Eunhyuk SUJU
  • Other Cast : Member SNSD,SUJU,Kim Hyung seok,ect… 
  •  
  • Note : FF ini pernah aku terbitin di Fanfage Hyohyuk ...jadi ini murni tulisan aku :)
  •  
  • JEALOUSY A SIGN OF LOVE
    Suasana sepi dikoridor apartement mewah Hyoyeon berjalan lemas tanpa semangat terus menyeret langkah kakinya menuju dorm SNSD, wajahnya tampak murung, pikirannya risau terus berkecamuk akan sesuatu yang sedang menggelayut dipikirannya saat ini. Ia pun tiba didepan pintu apartement yang menjadi dorm member SNSD, ia lekas menekan tombol kode pintu masuk yang sangat rahasia yang hanya diketahui dia dan member yang lain. Kunci pintupun terbuka secara otomatis,Hyoyeon melangkahkan kakinya masuk dan mendapati ruang dorm yang gelap gulita,lekas Hyoyeon menyalakan lampu dari stopcontact yang tertempel di dinding dekat pintu masuk.Hyoyeon melirik jam dinding yang terpasang diatas Meja TV, ternyata sudah pukul 3.00 pagi. Ia menutup pintu dorm dan secara otomatis pintu terkunci kembali.“Pasti mereka semua masih bersenang-senang.” Ucap hyoyeon lirih lalu melangkahkan kakinnya lagi masuk kedalam kamarnya. Ia menutup pintu kamarnya, tampa membersihkan wajahnya lagi usai beraktifitas latihan dance untuk acara Dancing with the star 2 yang ia ikuti bersama couplenya yaitu Kim Hyung seok. Ia merebahkan tubuhnya yang terasa remuk dan sangat lelah kekasur empuk dan nyaman miliknya juga Seohyun sebagai teman sekamarnya. Hyoyeon mengambil ponselnya dari dalam tas yang tadi ia kenakan. Ia menatap datar layar ponsel, raut wajahnya langsung berubah makin murung begitu mengetahui ternyata tak ada satupu sms ataupun missed calling dari seseorang yang ia harapkan. Hyoyeon menghela napas kecewa dan meletakan ponselnya diatas meja kecil disisi kiri ranjang tempat tidurnya. Matanya ia pejamkan dan berusaha untuk tidur dan istirahat dari semua hal yang melelahkannya hari ini.
    ***
    Pagipun tiba sinar cerah matahari memaksa masuk melewati celah-celah kecil dari jendela kamar hyoyeon, dan menyilaukan sedikit mata hyoyeon yang masih terpejam. Mau tidak mau hyoyeon membuka sedikit matanya dari tidur nyenyaknya. Dengan matanya yang belum melek sempurna ia menengokkan pandangannya kesisi kanan dirinya,dan terlihatlah disana sosok tubuh Seohyun yang masih tertidur nyenyak menghadap dirinya.“Gadis Beruntung…” ucap Hyoyeon pelan sambil memandang wajah polos Seohyun yang tertidur.Hyoyeon bangun dari tidurnya dan mengikat cepol rambutnya yang panjang dan berwarna blonde. Ia berjalan keluar dari kamarnya dan mendapati Taeyeon tengah duduk manis di sofa sedang menontong berita pagi di televisi.Taeyeon yang menyadari kehadiran Hyoyeon lantas menolehkan kepalanya karah Hyoyeon dan tersenyum pada Hyoyeon “ Selamat pagi saeng…”Hyoyeon membalas senyum hangat eonni-nya dan berjalan mendekati Taeyeon dan duduk disebelahnya. “Pagi eonni…”“Emm..mau buat sarapan apa kita pagi ini? Kau ada kegiatan apa hari ini?” Tanya Taeyeon matanya menatap kembali ke televisi.“Heemm..masak yang tidak memakan waktu terlalu lama saja eon..” Jawab Hyoyeon,Taeyeon hanya memanggutkan kepalanya. “Aku hari ini akan shooting Dancing with the stars 2 eonn,kau tak mau menontonku?. “ Lanjut Hyoyeon menjawab pertanyaan Taeyeon.“Ah..begitukah?aku ingin tapi hari ini Taetiseo ada jadwal juga,Mianhae..!” ucap taeyeon menyesal.“ Tidak apa-apa!ya sudah kita masak sekarang saja ini sudah jam 8 nanti baru bangunkan yang lain.” Ajak Hyoyeon, Taeyeon segera mematikan acara televisi yang sedang ia nonton.Hyoyeon dan juga Taeyeon melangkahkan kakinya menuju dapur untuk membuat sarapan mereka dan member snsd lainnya. Ini adalah sudah tugas wajib mereka, sebagai orang yang paling rajin dan pandai memasak diantara member yang lain. Tapi terkadang Yoona,Sunny dan Seohyun juga ikut membatunya.“Masak Sup Makaroni saja bagaimana? Di kulkas hanya ada macaroni,daun bawang,dan wortel” Tanya Teayeon yang sedang memeriksa isi kulkas.“Iya sudah itu juga cukup dan tidak memakan waktu lama untuk membuatnya.lagi pula kita memang belum belanja bulanan lagi kan?” jawab hyoyeon sambil memakai celemek kesayangannya.Taeyeon menyerahkan daun bawang untuk di iris-iris hyoyeon.ia sendiri mengupas kulit wortel yang berwarna orens cerah.“Eonni semalam datang ke pesta ulangtahun yang dibuat Seohyun?” Tanya Hyoyeon sambil memcuci batang daun bawang sebelum di iris.“Hemm..Tidak,kan semalam aku ada jadwal.lagi pula Seo itu ada-ada saja.mentang-mentang sibuk ia ingin merayakan ultahnya satu hari lebih cepat dari tanggal lahir sebenarnya.”“Tapi banyak juga yang hadirkan?”“Hemm..iya,Sunny,Yoona,Sooyoung, telah mewaki yang lain yang tak bisa hadir.lalu ada Kyu oppa leeteuk oppa, Changmin oppa, jiwoon,em,amber dan Heechul oppa juga dan tentu Eunhyuk kekasihmu itu.ku dengar bahkan ia datang paling awal.tapi masih banyak yang lain tapi aku lupa siapa saja”Hyoyeon memberhentikan kegiatan mengiris daun bawangnya dan terdiam mendengar ucapan Taeyeon. Pikirannya melayang akan kejadian semalam yang membuatnya pulang dalam keadaan murung. Dan jelas itu adalah gara-gara eunhyuk kekasihnya itu.Flashback…
    Napas Hyoyeon tersenggal-senggal usai melalukan praktek dance bersama hyung seok di ruang latihan dance khusus dari MBCtv. Ia mendudukan dirinya bersandar di cermin bersar yang menempel di ruangan itu. Ia mengambil ponselnya dari tas hitam selempang miliknya dan menekan nomor ponsel seseorang yang sangat ia hapal dan setelah menunggu 15 detik telpon dari sebrang sana ada yang angkat dan terdengar suara yang juga sangat ia hapal yaitu suara kekasihnya,Eunhyuk.“Yoboseyo,oppa…kau sedang apa dan dimana?” Tanya Hyoyeon mengawali pembicaraan.“Ah..aku sedang menuju ke outdoor apartementmu.” Jawab Eunhyuk“Untuk apa kesana?” Tanya Hyoyeon tidak mengerti.“Yaa!!apa kau lupa? Dongsaengmu Seohyun kan mengundang kita kepesta yang ia buat untuk merayaan ulang tahunnya.” Jawab eunhyuk sedekit berteriak.Hyoyeon sejenak terdiam.iya dia baru saja ingat telah melupakan acara yang dibuat oleh magnae kesayangannya itu. Tapi mau gimana lagi?hari ini adalah memang jadwal latihan ia dan hyung seok untuk DWTS2.“Heemm..Jadi kau tidak akan menjemputku di MBC praktek room?” Tanya hyoyeon“Ah..itu Mianhe aku tidak bisa.aku sudah akan sampai di depan apartement,kau bawa mobilkan?pulang sendiri bisakan?lalu segera bergabung bersama di pesta Seohyun.”“Aku tidak bawa mobil tadi aku diantar Yuri.heemm,ya sudahlah selamat bersenang-senang,sampaikan maafku kepda Seohyun aku akan datang telat atau mungkin tidak bisa hadir disana.” Ucap Hyoyeon terdengar lirih.tapi eunhyuk tak menangkap suara lirih milik Hyoyeon.“Ahh..pulang naik taksi kau bisa?iya nanti akan aku sampaikan sudah dulu ya..seohyun sudah menanyakan keberadaanku.Bye Hyonieku..” belum sempat Hyoyeon membalas ucapan eunhyuk ternyata Eunhyuk telah menekan tombol menghakhiri pembicaraannya dengan Hyoyeon.Jelas wajah Hyoyeon langsung murung mendapati perlakuan dari kekasihnya seperti itu. Ia menekuk kakinya dan menundukan kepalanya menyembunyikan wajahnya dilutut.“Hyo,apakah Seohyun ulang tahun malam ini?” Tanya Hyung seok yang sudah duduk disebelah kiri Hyoyeon sambil terus focus menatap I-phone nya.Hyoyeon mengangkat kepalanya dan menatap hyung seok heran. “Bagaimana kau tau?tapi sebenarnya ultahnya besok.”“Ahh..ini aku melihat di Twitter Timeline ku sedikit Heboh atas photo yang baru saja di upload oleh Eunhyuk Super junior.” Jawab Hyung seok, sambil belum menatap hyoyeon dan masih focus ke layar I-phonenya.“Photo apa memangnya?” Tanya Hyoyeon penasaran. Lekas ia segera mengintip layar I-phone milik Hyung seok yang menampilkan foto Enhyuk yang duduk berdua berhadapan di meja makan dengan Seohyun. Dan membaca tulisan yang ditweet eunhyuk –Hanya berdua rasanya sangat menjadi suasana yang canggung.-Hati hyoyeon entah kenapa jadi terasa sakit. Dan tiba-tiba bunyi suara tone dari I-phone itu,dan menampilkan Reetweet dari Ryeowook yang berkata – segeralah ikut We got merried..ekekke- Hyoyeon makin merasa ada yang salah dengan hatinya.“Apakah mereka hanya berdua?kau tak ikut? “ Tanya hyung seok yang tidak tau situasi sebenarnya.Hyoyeon tak menjawab masih sibuk dengan perasaannya.“Heem..kau bilang kemarin Eunhyuk akan datang dan menonton aksi kau.tapi sampai acara berakhir ia tak juga datang padahal kita berhasil mencapai posisi pertama,seharusnya ia berada disana dan menyaksikannya” Hyung seok terus mengoceh dan hyoyeon makin dibuat resah.Benar juga, kemarin seharusnya ia menonton aksiku,tapi ia mengingkarinya dan tak datang. Sooyoung yang seharusnya ingin menontonku jadi aku larang datang gara-gara ia juga akan menonton dan aku takut akan ada gossip antara Sooyoung dan Eunhyuk oppa jika meraka pergi bersama menonton ku. Terus juga saat aku ultah Eunhyuk oppa juga sedang tidak ada dihadapanku dan ia juga tidak bersikap seantusia seperti ultah Seohyun.kenapa ini?aku merasa ada yang salah..apakah eunhyuk oppa sudah bosan denganku?ah..kenapa tiba-tiba dadaku sesak sekali?Hyung seok menatap heran hyoyeon yang terhanyut dalam lamunananya.Hyung seok menyenggol bahu Hyoyeon “Nan Gwaenchana?”Hyoyeon tersentak dan tersadar dari lamunannya dan tersenyum mendapati wajah Hyung seok yang sedang memandangnya dengan tatapan khawatir. “ Jeon Gwaenchanhayo.” Jawab hyoyeon memastikan bahwa dirinya bai-baik saja.“Masih mau melanjutan latihan kita?” Hyung seok berdiri dan mengulurkan tangannya ke Hyoyeon.Hyoyeon menganggukkan kepalanya dan menerima uluran tangan Hyung seok.ia memutuskan untuk melanjutkan latihan lagi daripada ia terus dihantui rasa yang tak jelas yang membuat hatinya sesak dan matanya panas.
    Flashback END…
    “Auuwwhh…!!” Jerit Hyoyeon tak sengaja mengiris jari jempolnya sendiri dan dengan cepat darah segar keluar dari jarinya.“Hyo..kau kenapa??tak hati-hati..cepat cuci tanganmu dulu lalu segera pakai obat merah dan plaster agar tak infeksi.ini biar aku yang melanjutkan. Macaroni dan wortelnya suah aku rebus.”“Ne..eonni,auuhh,perih sekali..” Hyoyeon pun mencuci tangannya di washtoffel dan darahnya bercampur dengan air yang mengalir.ternyata kulit jari yang teriris cukup tebal sehingga darah tak mau berhenti keluar.“Ahh..eonni?Kau kenapa?tanganmu berdarah?” Tiba-tiba Seohyun sudah menghampirinya dengan panik melihat tangan hyoyeon yang berdarah.Hyoyeon Nampak canggung mendapati seohyun disebelahnya ia segera mematikan keran. “AKu tidak apa-apa tak usah cemas seperti itu ini sudah biasa.kau bantu eonni taeyeon saja.” Jawab Hyoyeon lalu keluar dari dapur dan menuju kotak P3K yang menempel pada dinding ruang tengah.“Eonni?Tanganmu teriris pisau lagi?” Tanya Yoona yang baru keluar dari kamar bersama Yuri menghampirinya.“Aiish..darahnya banyak segali eon..aku sampai ngeri itu pasti sakit sekali.” Yuri meringis seakan-akan ikut merasakan luka dijari Hyoyeon.“Iya ini perih sekali,aku kurang hati-hati jadi seperti ini.” Jawab Hyoyeon pelan.“Sini biar aku bantu.” Yoona lekas mengambil kapas yang sudah dibasahi air alcohol dan menahan darah yang keluar dari jari hyoyeon.“Sudah tidak apa-apa aku bisa sendiri.kedapurlah bantu menyiapkan sarapan.maaf aku merepotkan.” Ucap hyoyeon pelan lalu berlalu masuk kekamar membawa obat merah dan plaster.Yoona dan Yuri saling berpandangan tidak mengerti dengan Hyoyeon yang mulai bersikap aneh dan tertutup.Didalam kamar Hyoyeon menangis .rasanya entah kenapa luka dijarinya dan dihatinya seakan-akan memojokannya dan membuatnya ingin menangis.ia menangis sesegukan tak dapat menenangkan dirinya sendiri yang sedang galau.
    ***
    Eunhyuk keluar dari kamarnya sudah dalam keadaan rapih usai mandi.ia memandang dorm.di dorm hanya ada Kyuhyun yang asyik main PS-3 ryeowook dan sungmin yang sudah siap akan berangkat ke stasion radio, dan Shindong yang sedang berteleponan denga Nari kekasihnya.yang lain sudah tidak menampakan diri mungkin sudah sibuk dengan job masing-masing.Melihat Shindong yang berteleponan dengan Nari ia jadi ingat sesuatu. Yaitu sejak semalam ia belum menelepon ataupun sms hyoyeon. Karna pas pulang pukul 4 pagi dari pesta Seohyun ia langsung tidur karna begitu ngantuk. Ia kembali lagi masuk kedalam kamarnya dan mengambil ponsel yang tergeletak atas meja belajar. Ia segera menekan tombol panggilan cepat yang langsung terhubung dangan ponsel Hyoyeon. Ia terus menunggu sampai suara hyoyeon terdengar.tapi bukan suara hyoyeon yang terdengar malah suara operator yang mengatakan sedang diluar jangkauan dan silakan mengulangi beberapa saat lagi. Eunhyuk dengan lucu malah berbicara sendiri dengan operator yang masih mengoceh.“Bilang sama yang punya ponsel itu.Kekasihnya yang tampan menelpon dan seharusnya ia mengangkat bukan kau!dasar!”Eunhyuk mengulangi sekali lagi menelpon Hyoyeon dan kali ini ada suara hyoyeon yang menerima teleponya.“Ah..Hyo…” belum selesai Eunhyuk bicara Hyoyeon sudah menyerebot bicara.“Oppa, aku sedang sibuk nanti saja telepon lagi. Sudah ya..” ucap hyoyeon dengan suara tidak bersemangat dan mematikan teleponnya.Eunhyuk mendengus kesal sambil mengacak rambutnya sendiri. “Aissh!!Kenapa dengan gadis itu.menyebalkan sekali.”“Bythe way di sedang sibuk apa?” Tanya eunhyuk pada dirinya sendiri. Lalu ia keluar dari kamar. Dan mendapati sungmin yang duduk di sofa sedang teleponan sambil memakai sepatu,“Ne..iya sunny,,selamat shooting ya.Ne oppa akan berangkat ke Sukira hari ini,Bye”Sungmin pun mengakhiri pembicaraannya dan memasukan ponselnya kedalam saku celana.saat ia mendongankan kelama Sungmin sangat terkejut menemui Eunhyuk yang berdiri dihadapannya memandanginya penuh Tanya.“Ya Hyuk!!kenapa mengejutkan ku seperti itu?” Tanya Sungmin sambil mengelus-elus dadanya karna kaget.“apakah kau usai menelpon Sunny?” Tanya eunhyuk to the point.“Iya.kenapa?”“Dia sedang shooting apa dimana apa bersama Hyoyeon juga?” Tanya lagi eunhyuk berentet.“Iya tapi tidak sama Hyoyeon ,ia shooting Invincible Youth di desa Daebu Island,oh,bukankah malam ini hyoyeon ada acara di Dancing with the star? “ jawab Sungmin“Ah..benar hyung aku melupakan itu,pasti ia marah padaku karna hal ini! Thank you hyung!” Eunhyuk segera berlari keluar dorm meninggalkan sungmin yang memandang heran kepadanya.“Dasar Mongkey aneh!”
    ***
    Langit sore dengan matahari jingga yang sudah manpak lelah menyinari bumi seakan sedang mengumpat diantara diperbatasan antara langit dan bumi,perlahan-lahan makin bersembunyi dan bergantian dengan bulan yang muncul dilangit yang juga berubah warna menjadi hitam gelap.Eunhyuk masih fokus mengendarai mobilnya ditengah jalan yang lenggan hanya beberapa kendaraan saja yang berlalulalang. Ia menuju ke gedung MBC tempat Hyoyeon shooting ia berniat ingin membuat kejutan kepada Hyoyeon dengan menjemputnya pulang dari shooting.Eunhyuk melirik jam tangan warna hitam yang melingkar di lengan kirinya jam itu dari Hyoyeon disaat ultahnya bulan April lalu.ternyata sudah pukul 10.00 malam.Eunhyuk memberhentikan mobilnya di parkir bastment dekat mobil-mobil para Crew acara maupun staff artis yang berpartisipasi dalam acara tersebut terpakir. Eunhyuk melirik kearah kursi jok belakang memandangi bunganya sambil tersenyum. Sebelum kesini usai shotting CF tadi sore ia menyempatkan diri membeli sebuket bunga mawar warna kuning kusukaan hyoyeon.“Syukurlah,bunganya masih Nampak segar.kau pasti suka dan ta akan marah padaku lagi kan?” eunhyuk bicara sendiri seakan-akan disampingnya ada hyoyeon.Eunhyuk keluar dari mobilnya dan mengkunci otomatis pintu mobilnya dengan tombol yang yang menjadi gantungan kunci mobilnya. Eunhyuk melangkahkan kakinya menuju back stage lalu dari jauh ia melihat seseorang yang sangat ia kenal.“Hyoyeon?” ucap Eunhyuk dalam hati. Ia menatap aneh Hyoyeon yang berjalan dengan gaun dance warna putih hitamnya dengan jalan yang agak sedikit pincang dan dipapah oleh Hyung seok dan Assisten Hyoyeon terlihat jelas diwajah hyoyeon ia sedang menahan rasa sakit.Perasaan Eunhyuk berkecamuk dalam dua dimensi antar cemburu dan khawatir dengan Hyoyeon. Tapi dengan cepat ia berlari menghampiri hyoyeon dan mendorong dada Hyung seok yang merangkul Hyoyeon, hyung seok Nampak terkejut dan segera melepaskan tangannya dari lengan hyoyeon. Hyoyeon menatap kaget ke eunhyuk, kenapa lelaki itu ada dihadapannya disaat keadaannya seperti ini?.“Mianhae Nuna, Sepertinya Hyoyeon pulang denganku saja.” Ucap Eunhyuk kepada Assisten Hyoyeon yang juga langsung melepas tangannya dari tangan hyoyeon. Dengan segera Eunhyuk melingkarkan lengan kirinya keleher hyoyeon dan sedikit memaksa Hyoyeon untuk berjalan mengiringi langkah kakinya. Rahang eunhyuk mengeras dan wajahnya Nampak kaku.Hyoyeon yang mengetahui keadaan itu jelas tak dapat berbuat apa-apa ia tidak mau ribut ditengah-tengah orang-orang yang baru akrab dengannya. lantas ia menuruti saja kemauan eunhyuk walaupun sebenarnya ia masih sedikit kesal dengan kekasihnya ini.Hyung seok memandang sedih kepergian hyoyeon dan Eunhyuk dari belakang. Tiba-tiba ada yang menepuk bahunya, hyun menoleh untuk melihat siapa orang tersebut,ternyata Tony An,Rival dancenya dalam acara itu.“Siapa tadi yang bersama Hyoyeon?seperti Eunhyuk Suju? Apakah mereka berpacaran?” Tanya Tony An bertubi-tubi.“Aku tidak tahu hyung.” Jawab Hyung seok singkat dan segera berjalan keruang ganti.“Dasar anak yang malang Jelas-jelas ia telah menyukai Hyoyeon dan tengah cemburu!masih pura-pura tidak tau.” Ucap Tony Ah kronis,lalu menyusul Hyung suk keruang ganti.***Begitu mereka tiba di depan mobil eunhyuk yang terpakir dan tempat itu juga sepi Hyoyeon langsung beraksi melepaskan diri dari rangkulan eunhyuk. “Sudah..aku mau pulang dengan staff ku saja.” Ucap hyoyeon ketus. Dan bersiap berjalan ke arah mobil vannya yang terpakir tak jauh dari mobil eunhyuk.tapi dengan sigap eunhyuk menarik lengan hyoyeon dan menggenggamnya dengan cepat tanpa kata—kata apapun Eunhyuk langsung membuka pintu mobilnya dan memasukkan hyoyeon kekursi depan dengan paksa dan hyoyeon sedikit merinti karna kakinya yang terkilir jadi terasa sakit. Eunhyuk mengunci otomatis pintu agar hyoyeon tak dapat melarikan diri dan dengan cepat ia masuk kedalam mobil dan menjalankan mobilnya keluar dari gedung MBC .Di tengah jalan suasana di dalam mobil tampak sepi mencengkam, baik Hyoyeon maupun eunhyuk tak ada yang berniat membuka mulut dan mengeluarkan suara. Tiba-tiba saja Hyoyeon yang sudah tak dapat menahan emosinya dan perasaanya yang kacau akhirnya menangis. Dengan segera hyoyeon menghapus air matanya dengan lengan tangannya.tapi bukannya berhenti justru airmata hyoyeon makin menjadi-jadi keluar dengan derasnya dan suara isak tangisnya pun mulai pecah dan membuat eunhyuk yang sedang mengemudi terkejut dan panik. Dengan segera ia meminggirkan mobilnya ketepi jalan yang memang cukup sepi dan dipinggirnya pohon-pohon berbaris rapi di trotoar.Eunhyuk memandangi Hyoyeon yang menangis dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya dengan heran,ia tidak mengerti kenapa akhir-akhir ini hyoyeon agak aneh terhadapnya. Eunhyuk menarik kedua tangan hyoyeon dan memaksa hyoyeon untuk menatapnya. Tapi hyoyeon masih saja menunduk tidak berani menatap mata Eunhyuk. Eunhyuk yang benar-benar kesal dan tidak mengerti lantas naik emosinya dan berteriak frustasi.“HYOYEON-AH!!ADA APA DENGANMU?HAH?! KENAPA MENANGIS?” Hyoyeon makin menangis sejadi-jadinya karna merasa di bentak eunhyuk. Eunhyuk yang memang dasar sama keras kepalanya dan tak mau coba memahami kekasihnya malah berpikiran aneh dan berkata. “ Oh,aku tau? Kau menyesal aku menjemput mu?karna seharusnya kau pulang bareng dengan lelaki itu seperti itu? Baiklah aku akan mengantarmu kembali ke MBC ketempat lelaki itu!” Eunhyuk menyalakan kembali mobilnya dan siap menginjak gas mobil dan memutar balik.tapi dengan cepat tangan Hyoyeon menahan tangan Eunhyuk yang menggenggam stir dengan kencang.“Oppa!!” ucap Hyoyeon dengan suara bergetar. “Oppa..Hiks..oppa..oppa..hiks oppa…” Hyoyeon terus memanggil eunhyuk dengan kata oppa sambil terisak.Eunhyuk melunakkan perasaannya.ia paling tidak tahan jika hyoyeon sudah memanggilnya oppa berulang-ulang dalam keadaan menangis.ia melapkan tangannya dari stir mobil dan mematikan kembali mesin mobilnya. Eunhyuk menggenggam kedua tangan hyoyeon dan memutar tubuhnya menghadap hyoyeon, dengan segera ia menarik Hyoyeon dan mencium bibir hyoyeon,melumat bibir sexy hyoyeon yang masih bergetar karna menangis. Ia tidak peduli ia masih terus melumat bibir bawah dan atas hyoyeon bergatian walau hyoyeon tak membalas ciumannya. Eunhyuk hanya butuh seperti ini ia hanya ingin memastikan sendiri perasaannya dan hyoyeon. Dan menenangkan dirinya sendiri lebih tepatnya.Setelah sekitar satu menit lebih ia mencium hyoyeon sampai air mata hyoyeon akhirnya berhenti dengan sendirinya perlahan-lahan ia melepas ciumannya dari bibir hyoyeon yang Nampak merah dan basah. Dan mata mereka saling memandang satu samalain dalam kegelapan malam didalam mobil dan hanya ada cahaya lampu taman dari pinggir trotoar yang setia menyinari mereka.“ada apa dengan mu?ceritalah..” Tanya Eunhyuk yang sekarang terdengar lebih lembut dan seraya membelai rambut hyoyeon dan merapikan rambut blonde dan kriting hyoyeon yang terurai dan sedikit berantakan.“Aku..” ucap hyoyeon Nampak ragu untuk berkata.“Iya?kamu kenapa?” ulang eunhyuk sekali lagi, berusaha bersikap pengertian terhadap kekasihnya.“Aku..hemm,aku cemburu dengan Seohyun dan oppa..” ucap Hyoyeon pelan akhirnya.Eunhyuk membelalakan matanya yang sipit menatap hyoyeon dengan heran “Seohyun?kenapa?aku tidak ada apa-apa dengan seohyun?”“Entahlah, aku kemarin benar-benar kacau.aku merasa kau berubah oppa. Aku kecewa terhadapmu karna batal menontonku minggu lalu padahal kau sudah janji bahkan mengungkapnya secara terang-terangan dimedia.aku terus tidak tenang menunggumu datang dan melihat aksiku.lalu kau seakan senang sekali menghabiskan waktu dengan acara yang dibuat seohyun kemarin Sampai ngeupload foto hanya berdua dengan seohyun dgn keadaan canggung seperti acara di WGM,bahkan kau tak pernah mengupload fotoku bersamamu ke twitter,seperti Donghae terhadap Yoona.dan bahkan tahun lalu saat aku Ultah kau tak ada di sampingku oppa dan baru mengucapkan selamat satu hari sesudahnya lewat telpon.” Curhat hyoyeon atas duduk permasalahan yang membuatnya galau.“Jadi karna itukah?baiklah aku menjelaskan pembelaan diriku. Saat ulang tahun mu tahun lalu aku kan berada ditaiwan untuk perkerjaan?bukakah itu dulu pernah kita bahas dan sudah selesai?” Tanya Eunhyuk mengikatkan Hyoyeon sebelumnya mereka juga pernah bertengkar kecil karna masalah ultah dan tapi sudah selasai jadi tidak seharusnya hyoyeon mengungkitnya kembali.Hyoyeon memanggut-manggutkan kepalanya mengerti.“Lalu saat ultah Seohyun itu. Aku benar-benar tidak tau kenapa aku yang tiba-tiba datang deluan lalu seohyun dengan baik mengajakku minum dan disitu sebenarnya ada temen kalian mantan training SMe Dan dia yang mengambil foto itu dan karna bosan aku memutuskan menguploadnya dan semua jadi kacau karna reetwetan Ryeowook yang bilang seperti di WGM.tapi setelah itu akukan mengupload foto yang lain juga? Ah..tapi kau tau dari mana?kau kan tak punya twitter.?” Tanya eunhyuk sekarang menyelidiki hyoyeon.“itu?? Emm..dari Twitter Hyung seok ssi..” jawab hyoyeon ragu-ragu.“Ahh..Lelaki itu?? Oh iya lelaki itu juga jadi salah satu alasan kenapa aku tidak datang minggu lalu.Selain aku dilarang pergi oleh hyung manager karena katanya banyak fans yang sudah mulai mencium hubungan kita seperti yoona dan donghae, jadi ia melarangku datang.agar tidak menjadi scandal hubungan setelah yoonhae yang jelas tercium.dan hyung tak mau sampai kita juga diharuskan CEO jaga jarak dimanapun berada seperti yoonhae yang asal didepan umum seperti orang bermusuhan tapi giliran dibackstage sungguh cinta kasih yang sangat rahasia.Lagi pula cowok mana Hyo yang kuat melihat wanitnya menakai pakaian seksi dan berdansa dengan pria lain?huh?Aku cemburu tauu?” cerita eunhyuk panjang lebar yang ujung-ujungnya mengungkapkan kecemburuannya terhadap hyoyeon.“Oppa nan Jeongmal Mianhae telah salah pahan dan membuatmu cemburu!” ucap hyoyeon sambil tangan kirinya mengelus pipi Eunhyuk.Eunhyuk merasa tangan hyoyeon sedikit kasar ia segera meraih dan memeriksa tangan kiri hyoyeon ternyata ada plaster yang membalut jempol kiri hyoyeon. “Jari ini kenapa? Terpotong pisau lagikah?”Hyoyeon memanggutkan kepalanya.“kamu ini selalu melukai dirimu sendiri.lain kali hati-hati.apakah saat lagi masak kau memikirkan aku sehingga terisris pisau?”Pertanyaan Eunhyuk tepat dan itu sukses membuat Hyoyeon tersipu malu.“Oh iya lalu kaki mu?tadi kenapa?”“Itu??ahh..memalukan oppa,aku terjatuh saat melakukan dance.aku benar-benar melalukan kesalahan fatal.” Ucap hyoyeon sedih mengingat kejadian tadi.“Apakah masih sakit?”“Iya..ini seperti terkilir pergelangan kaki kiriku.”Eunhyuk keluar dari mobil menatap kearah trotoar mencari sesuatu dan matanya tertuju pada bangku panjang yang ada di trotoar.“Ayoo keluar!” Eunhyuk membukakan pintu untuk hyoyeon dan menarik tangan hyoyeon yang Nampak bingung,eunhyuk membantu hyoyeon keluar dan berjalan. Dan hyoyeon berjalan agak ribet karna gaun panjangnya dan ditambah kakinya yang sakit masih memakai highheels.“Duduklah” perintah eunhyuk ke hyoyeon. Lalu eunhyuk membuka jas hitam miliknya dan kini ia hanya memakai kemeja putih yang lengannya digulung sampai siku.lalu eunhyuk memakaikan jasnya ketubuh hyoyeon.agar gadis itu hangat.Hyoyeon tersenyum haru dengan sikap eunhyuk.lalu enhyuk berjongkok dan membuka highheels hyoyeon dan mengangkat kaki kiri hyoyeon dengan hati-hati keatas bangku taman yang cukup panjang.“Oppa,apa yang kau lakukan?” Tanya Hyoyeon heran.“Sudah tenanglah.aku akan tunjukan kemanpuanku yang tersembunyi.tapi jika sakit tahan sedikit ya?” Setelah menjelaskan ke Hyoyeon, Eunhyuk lekas beraksi.ia memegangi pergelangan kaki hyoyeon yang terkilir dan memijat-mijat dengan pasti pada urat-urat kaki hyoyeon yang bermasalah.“Awwuhh..sakit sekali oppa..” Hyoyeon merinti kesakitan ketika eunhyuk memijat kakinya.tapi eunhyuk terus melakukan aksinya dan sekali hentakan ia menggenggang pergelangan kaki hyoyeon dan menariknya kedepan dengan pasti. “Ahhh…auuuuhh..” dibarangi teriakan hyoyeon yang kesakitan sampai mengeluarkan airmata.“Yah!sudah selesai?kenapa menangis lagi?coba gerakan kakimu sekarang pasti sudah tak sekaku dan sesakit tadi?” perintah eunhyuk dan hyoyeon menuruti.Dan benar rasa sakit pada kakinya sudah membaik.dan kakinya dapt bergerak normal lagi.Hyoyeon berdiri dengan kelanjang kaki berhadapan dengan eunhyuk dan tiba tiba yang melingkarkang kedua lengannya di leher eunhyuk dan mengecup bibir eunhyuk sekilas.“Gomawo Oppa.” Ucap Hyoyeon malu-malu.Eunhyuk menatap hyoyeon dengan terpesona. “Ah?ucapan terimakasih macam apa itu?sebentar sekali ayo ditambah lagi. “ ucap eunhyuk sambil memanyunkan bibirnya dan memejamkan matanya.Hyoyeon tertawa melihat tingkah kekasihnya yang lucu, dan bukan ia mencium eunhyuk malah menekap mulut eunhyuk dengan telapak tangannya.“Jangan macam-macam oppa.ini tempat umum.ayoo kita pulang saja,pasti asisten ku sudah mencemaskanku.”Hyoyeon mengambil Highheelnya dan menentengnya dan berjalan deluan menuju mobil eunhyuk yang terpakir tak jauh dari situ. Tiba-tiba saja eunhyuk menghampirinya dan mengangkat tubuh hyoyeon menggendongnya.“Oppa..apa yang kau lakukan turunkan.aku berat tau” wajah hyoyeon sekarang benar-benar merah merona dan hatinya tak berhenti berdebar.“Apanya yang berat ini sangat enteng,kau sekarang kurusan,apa kau benar-benar diet karna lelaki itu tak kuat mengangkat tubuhmu?seharusnya aku saja kalau begitu yang menjadi couple dancemu.” Ucap eunhyuk asal sambil terus menggendong hyoyeon.Hyoyeon tak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah eunhyuk.”aku tau aku sekarang tambah tampan tapi bisakah kau tak menatapku terus seperti itu?tanganku jadi gemeteran.”Hyoyeon tersenyum mendengar ucapan eunhyuk yang percaya diri sekali.Hyoyeon melingkarkan tangannya dileher eunhyuk.”Oppa kau belajar dari mana bisa mengobati kaki yang terkilir?”“Itu hampir semua member suju bisa melakukan itu jadi saat kita dance atau main bola terkilir kita bisa saling membantu mengobati.hebatkan?”“Iya..hebat!”Eunhyuk membuka pintu mobil dengan sebelah tangan dan memasukan tubuh hyoyeon kedalam mobil.lalu ia menutup kembali pintu mobil dan beralih ke jok belakang mengambil mawar kuning yang tadi sempat terlupakan.ia mengumpatkan dibelakang tubuhnya lalu masuk ke dalam mobil duduk dibagian pengemudi.“Ini buatmu!” Eunhyuk menyerahkan mawar itu ke hyoyeon.hyoyeon Nampak terkejut dan senang menerima bunga tersebut. Dan menciumi aroma mawar yang sudah mulai melayu.“Hemm..wangi dan indah..Gomawo oppa!”Eunhyuk hanya tersenyum dan segera menyalakan mesin mobilnya lalu menjalakan mobilnya kembali menuju apartement SNSD.baru sampai tengah perjalanan saat lampu merah eunhyuk menoleh ke Hyoyeon ternyata gadis itu sudah tertidur nyenyak.eunhyuk memperhatikan hyoyeon yang Nampak lucu sedang tidur ia memakai gaun panjang yang mekar dan atasnya memakai jas eunhyuk yang kebesaran rambutnya Nampak acak-acakan.dan sambil menggenggam mawar dari eunhyuk.“Heheh..Seperti orang-orangan sawah.lucu sekali.tapi cantik.” Ucap eunhyuk sambil tertawa kecil.begitu lampu hijau menyala Eunhyuk langsung menggas mobilnya kembali. Meninggalkan semua kejadian hari ini kejadian yang membuat mereka berselisih paham karna cemburu. Tapi karna cemburu itu jugalah tanda cinta diantara merekapun kian bertambah.
    _The End_
    Gimana FF na??semoga puas ya..jangan lupa KOMENTARNYA,kritik dan saranya Ya…:) Gomawo sudah baca!!

FF- YoonWon "Snowy Wish"

Judul               : Snowy Wish
Tyepe              : OS- One Shoot
Genre              : Tragedy,Romance
Author             : Ulan Choi Hyoyoon
Rating             : General
Main cast        : Siwon (SUJU), Yoona (SNSD)
Enct.Cast        : Taeyeon,Hyoyeon (SNSD),Sungmin,Ryeowook,Yesung,Eunhyuk.(SUJU)



~~SNOWY WISH~~~



Hari ini adalah minggu kedua dibulan Desember,Dan berarti juga minggu kedua Salju masih rajin menyelimuti Korea selatan,Terutama dikota Seoul.Pagi ini pun telah terjadi badai Salju,sehingga mempersulit aktivitas masyarakat kota.Padahal perkiraan cuaca hari ini menyatakan salju tidak akan turun,tapi ternyata malah salah besar,justru Badai salju yang datang.
Untungnya Siang ini badai salju telah selesai,hanya sisa salju saja yang menumpuk dijalan.Orang-orang yang biasanya bekerja atau beraktivitas lainnya dengan menggunakan kendaraan pribadi,kini lebih memilih berjalan kaki atau dengan naik Bus kota.
Siwon yang baru saja selesai dari tugasnya dikantor sedang merapikan berkas-berkasnya di meja, dan ia memutuskan lebih memilih untuk pulang deluan daripada bermain-main dengan rekan kerjannya sore ini.
“Siwon,kau benar tidak ingin pergi karaokean dan minum soju bersama kami?ini kan hari pertama kau masuk kerja kembali?” Tanya Sungmin,menghampiri Siwon diikutin Yesung dan Ryeowook.
“Tidak,terimakasih.” Jawab Siwon datar,sambil terus merapikan meja kerjanya.
“Sudahlah..kau tidak selayaknya berlarut dalam kesedihanmu,marilah sejenak kau lupakan kejadian dua minggu yang lalu.” Ujar Ryeowook mengungkit-ungkit kejadian yang dialami siwon dua minggu ini.
Siwon menatap tajam Ryeowook,Ryeowook yang sadar telah ditatap seperti itu oleh Siwon akhirnya hanya bisa terdiam.
“Bukan maksud kami,ingin mengajakmu yang sedang berduka untuk bersenang-senang tapi kami hanya ingin memberi semangat untukmu dan sedikit melupakan kekasihmu yang telah meninggal itu.” Tukas Yesung Dengan nada bicara pelan dan hati-hati takut Siwon makin tersinggung.
Siwon tidak menjawab apa-apa.Ia mensereting tas bahunya dengan kasar dan memaikan Tasnya dibahu.Sebelum meninggalkan ketiga teman kerjanya itu,ia berbalik tubuh dan menatap wajah ketiga temannya.
“Kalian tak tau rasanya jadi aku!Bagiku Taeyeon tetap hidup dihatiku!” Ucap Siwon tegas sambil menunjuk hulu hatinya.
Teman-temannya hanya bisa diam setelah itu melihat kepergian Siwon dari hadapannya,mereka merasa bersalah atas ucapan mereka tadi,karena tak seharusnya mereka bicara seperti itu.karena mereka juga tahu pasti sulit untuk Siwon menerima semua ini,menerima kematiaan sang kekasih yang sangat ia sayang,terlebih mereka telah menjalin hubungan selama hampir lima tahun dan mereka sudah berencana akan menikah tahun depan tapi nasib berkata lain,Kecelakaan minggu lalu telah merenggut Nyawa Taeyeon kekasih Siwon.
Siwon keluar dari gedung kantornya dengan sangat lesuh,ia berjalan menunduk menatap jalanan yang tertutup salju-salju yang mulai mencair,Siwon terus berjalan tanpa sadar menuju Halte bus,Ia berdiri disitu,karena cuaca sangat dingin dan tubuhnya yang kurang sehat. Siwon sampai memakai baju hangat dan mantel dua lapis.Dalam ia menungu bus datang,Siwon hanya duduk melamun dan mengingat kembali kejadian yang sangat ia benci dan sesali,hingga detik ini.
Flashback..
Hari itu hari pertama bulan Desember dan hari pertama juga ditahun ini salju turun setelah musim semi telah berlalu.Hari ini Siwon mengajak kekasihnya Taeyeon untuk berjalan jalan dikota seoul karena hari ini Siwon mendapat jatah libur kerja dan Taeyeon juga sedang libur kuliahnya.Mereka berjalan jalan dengan sangat gembira sekali,setelah akhir-akhir ini mereka sama-sama sibuk akhirnya mereka bisa ngedate lagi.
Mereka berjalan ditengah salju yang jatuh dengan malu-malu,mereka memakai Hoodie yang sama Hoodie Couple berwarna putih bergambar robot.dan mereka juga memakai mantel dengan warna Biru langit.sepanjang perjalanan mereka bergandengan tangan seakan tak mau terlepaskan.
“Kim Taeyeon dangsin-eul salanghabnida (aku sangat mencintaimu)” Ucap Siwon tiba-tiba.
Baru saja Taeyeon menolehkan Wajahnya ke wajah Siwon untuk menjawab perkataan Siwon,tapi Siwon hanya pura-pura tidak melihat Taeyeon ia malah memandang ke atas,seolah-olah sedang melihat burung yang berterbangan dilangit.
Taeyeon dengan wajah yang memerah karena malu,mencubit perut Siwon dengan gemas.
“Auwhh..” jerit Siwon sambil berusaha melepas cubitan Taeyeon yang begitu pedas.
“Kau ini membuat ku kesal saja.” Taeyeon melepaskan cubitannya dan cemberut tak mau memandang Siwon.
“Aku hanya bercanda..jeongmal mianhae (sungguh minta maaf).” Mohon-mohon Siwon agar Taeyeon tidak cemberut seperti ini. Tapi Taeyeon tetap cuek dan berjalan sendiri tak memperdulikan Siwon.Siwon berlari kecil menyusul langkah Taeyeon.
“Oke kalau ini mau mu!”
Siwon menarik lengan Taeyeon kehadapannya dan mencium pipi Taeyeon dengan lembut.Taeyeon hanya bisa terdiam dan terasa pipinya sudah menjadi udang rebus karena malu,bahagia dan senang.padahal banyak orang yang berlalu lalang dijalan itu tapi Siwon dengan tidak tau malu tiba-tiba saja menciumnya.Dan malah sekarang Siwon hanya tertawa-tawa.mendapati Taeyeon yang salah tingkah.
Siwon  meraih telapak tangan Taeyeon dan digenggamnya,lalu mereka melanjutkan perjalanan kembali,tapi begitu ada kios makan jalan,mereka berhenti disitu dan membeli beberapa tusuk Sosis bakar.Disaat Siwon sedang Asyik makan Taeyeon mendapati Kios bunga disebrang jalan.Tiba-tiba saja sebuah ide muncul dikepalanya,Ia ingin membelikan Siwon bunga lily putih,karena selama in Siwon selalu membelikannya bunga jadi kali ini ia harus membelikannya bunga.
“Chagi-ah,kau tunggu disini ya??aku ingin kesebrang membeli sesuatu.oke!”
Siwon masih sibuk melahap Sosis,dengan mulut yang penuh ia menyahuti.”baik..cepat kembali ya!”
Maka Taeyeon pun jalan meninggalkan Siwon untuk menyebrang jalan.Taeyeon tidak melihat kana-kiri lagi saat menyebrang dengan perasaan gembira ia menyebrangi jalan itu dan lalu tiba-tiba….
__BRRRAAAAKKK…BBRUUKKK…___ Sebuah mobil sedan putih telah menghantam Tubuh mungil Taeyeon kepinggir jalan.
Siwon yang sedang makan,terkejut mendengar suara dentuman yang sangat kencang,dia menoleh ke jalan,orang-orang telah mengkerumuni jalan,dan ia melihat sebuah Mobil sedan putih dengan rusak parah menabrak kepohon.Dan ia langsung teringat oleh Taeyeon,dimana kekasihnya itu.Dengan perasaan was-was Siwon meninggalkan kios makanan itu dan berlari ketengah jalan ia langsung menyeruak masuk ditengah-tengah orang yang berkumpul.
Begitu ia melihat seseorang yang tergeletak lemah dipinggir jalan dengan bercucuran darah segar dari kening dan mulutnya,ia langsung mengenali kalau orang itu adalah Taeyeon,kekasihnya.Siwon sangat Shock ia tak dapat berbuat apa-apa.tubuhnya lemas dan ini sulit dipercaya.Air mata bercucuran begitu saja,ia menghampiri tubuh Taeyeon yang sudah tak berdaya.Ia meraih tubuh taeyeon dan memeluknya,Darah yang ada ditubuh Taeyeon langsung berlumur ke pakaian Siwon.ia dengan takut memegang tangan Taeyeon untuk merasakan denyut nadi.dan ketakutannya pun terjawab.Siwon makin tak kuasa.
“TAEYEON…!!!TIDAK…TAEYEON..KUMOHON,KEMBALILAH..DENGAR SUARAKU TAEYEON.!!!”
Taeyeon pun tewas ditempat.sampai ambulans datang ia pun merasa tidak terima dengan kepergian Taeyeon,dia berharap Taeyeon hanya tertidur saja karena ia terlalu lelah berjalan-jalan dengannya tapi ternyata tidak.Ternyata taeyeon benar-benar tidur dan tak bangun lagi.
Flashback End…
Siwon tersadar dari lamunannya,begitu mendengar bunyi suara klakson Bus yang berhenti.dengan langkah lunglai ia memasuki Bus dan duduk di kursi belakang dekat seorang gadis berambut panjang,berwajah cantik dan memakai dress putih tangan pendek dan selutut.
Siwon hanya terdiam entah mekikirkan apalagi,tapi gadis disebelahnya mengganggu konsentrasi Siwon,benar-benar sangat mengganggu.jelas saja sangat mengganggu karena Gadis disebelahnya itu terus memandangi Siwon dengan wajah aneh dan tampa berkedip.Lalu saat Siwon menatapnya ia Malah tersenyum lebar.Hingga akhirnya Siwon jerah diperlakukan seperti itu.
“Heh..apa yang sedang kau lakukan?” gentak Siwon tiba-tiba.membuat penumpang Bus menjadi memperhatikannya dan menatapnya dengan aneh.
“Tidak,apa-apa..aku senang saja melihat wajahmu yang galak..hehhe” ucap gadis itu dengan polosnya.
“Tidak lucu!” ketus Siwon. Penumpang yang lain menoleh lagi kepadanya.
“aku memang tidak lucu tapi kau yang lucu..” gadis itu tersenyum-senyum pada Siwon
Siwon melototinya,biasanya orang yang melihat plototan Siwon langsung ciut hatinya.tapi gadis disebelasnya malah membalas melotot dengan memaksakan matanya yang sipit itu untuk melotot,sungguh lucu,hingga membuat Siwon sedikit tersenyum.
“Hei..kau manis sekali kalau tersenyum seperti itu?” ujar gadis itu dengan gembira.
Siwon makin merasa gadis ini benar-benar aneh dan mengganggu,akhirnya Siwon memutuskan turun dihalte berikutnya. Ia pun memilih berjalan menyusuri taman kota yang memang masih sangat jauh dari rumahnya ini dan itu karena terpaksa gara-gara gadis aneh tadi.
“Heiii…!!!” Siwon langsung menoleh kebelakang begitu mendengar suara gadis aneh tadi,dan benar saja gadis aneh itu ada dibelakangnya sedang melambaikan tangan dan tersenyum. Benar-benar prustasi hari ini,pertama,padahal ia baru saja mulai berkerja kembali,karena izin cuti untuk menenangkan diri dirumah,tapi begitu masuk ia sudah disuguhi banyak pekerjaan,lalu tamu yang bermasalah,pas pulang teman-temannya yang tak mau mengertikan keadaannya dan kini ia bertemu dengan gadis aneh yang terus mengikutinya.
Akhirnya Siwon memutuskan untuk duduk dibangku taman yang ada dibawah pohon yang masih bersalju.Gadis itu dengan riang menghampiri Siwon dan ikut duduk disamping Siwon
“Annyeong ??” sapa gadis itu sok akrab.
Siwon mencuekinya. Gadis itu memajukan bibirnya.tapi ia tidak menyerah.
“Heii..nama ku Yoona..kau siapa?” Yoona menjulurkan lengan kanannya untuk berjabat tangan dengan Siwon tapi Siwon mencuekannya.
“Aku tau nama mu Choi Siwon kan?” cetus gadis itu,dan akhirnya sukses membuat perhatian Siwon beralih padanya.
“Bagaimana bisa kau tau namaku?” Tanya Siwon heran.
“itu..” Yoona meunjuk nametag yang ada di tas Siwon.
Siwon memandangnya dengan curiga,dan akhirnya Siwon angkat bicara lagi.
“sebenarnya kau ada apa tiba-tiba mengikuti ku?”
“Heemmm…aku ingin mengenalmu!bolehkah?”
“TIDAK..!!”
“Heeemm..Aku baik kok tidak jahat!ya ..yaya..!” Yoona merengak-rengek kepada Siwon dan menarik-narik lengan baju Siwon.
Siwon jadi terdiam.melihat gadis itu bersikap seperti ini jadi mengingatkannya kepada Taeyeon lagi,karena Taeyeon kalao memohon sesuatu padanya pasti akan merengek dan menarik-narik lengan Siwon.
“Oke..oke..Puas!!” ucap Siwon akhirnya.karena sebenarnya ia juga penasaran dengan Yoona ini,sebenarnya ia siapa dan mau apa?.
“Yeesss…!!!Senangnya bisa kenal dengan Siwon oppa!!!” Yoona bangun dari kursinya dan berjoget-joget gembira.
Siwon jadi malu sendiri melihat tingkah gadis itu,memang sih orang-orang yang lewat dihadapan mereka enggan memperhatikan meraka tapi tetap saja Siwon malu.
“Sudah..!sini duduk.”  Siwon menarik lengan Yoona dan mengajaknya duduk.
“Kenapa kau ingin mengenalku?” Tanya Siwon pada Yoona.
“karena kau tadi terlihat sedih!” jawab Yoona. “Memangnya apa yang membuatmu bersedih?”
Siwon menatap mata gadis itu.mata gadis itu benar-benar jernih dan polos,maka dari itu entah kenapa Siwon menceritakan kegundahan hatinya pada Yoona.
“Yeogjachingu (pacar) ku kecelakaan seminggu yang lalu,dan ia meninggal di tempat,aku sangat tidak rela kehilangan dia dan aku sangat marah dengan orang yang menabrak kekasihku!”
“Kau tau siapa orang yang menabraknya?” Tanya Yoona tiba-tiba.
Siwon menggelengkan kepalanya “Sayangnya tidak,saat itu jasad kekasihku dengan jasad si penabrak dibawa ke rumah sakit yang berbeda.”
“apakah sipenabrak itu mati?”
“entahlah,tapi siapapun orangnya aku tidak akan memaafkannya!”
Yoona jadi begitu terkejut mendengar perkataan Siwon yang terakhir.”Kenapa,kau tak mau memaafkannya?”
“Karena dia telah merenggut nyawa kekasihku!” Tukas Siwon sungguh-sungguh.
“Bagaimana kalau orang itu tidak sengaja,karena ia baru bisa belajar naik mobil dan tiba-tiba kekasihmu menyebrang sehingga orang itu tidak dapat mengendalikan stirnya dan ia menabrak kekasihmu dan ia juga sudah berusaha mengelak tapi hasilnya ia tertabrak pohon besar,dan ia juga celaka tak sadarkan diri.” Cerita Yoona panjang lebar dengan suara yang bergetar.
Siwon menatap Yoona dengan pandangan menyelidik.”Kenapa kau tau persis kejadiannya seperti itu?”
Yoona sangat gelagapan,ia bingung harus jawab apa.tapi Siwon malah memaksa untuk menjelaskan apa maksud pembicaraanya tadi.
“Aku adalah si penabrak kekasihmu!”
“Hah..Apa!!” Siwon begitu terkejut. “Maksudmu?”
“Ya..aku adalah orangnya,orang yang sangat kau benci dan tak pernah ada maaf untuk ku.” Ucap Yoona sedikit berteriak dan menahan tangisnya.
Siwon hanya terdiam Shock.ia masih tak percaya dengan kehadiran Yoona,padahal ia melihat sendiri waktu itu mobil yang dikendarai Yoona menabrak pohon besar dan rusak parah tapi kenapa baru dua minggu keadaan Yoona baik-baik saja?tak ada luka sedikitpun ditubuhnya yang terbalut dress putih.
Tunggu!dress putih?bukankah hari ini sangatlah dingin kenapa ia hanya mengenakan pakaian seperti itu?aneh sekali.jangan-jangan ia adalah…..
***
Benar Yoona yang ada bersama Siwon saat ini adalah bayangan Yoona,arwan Yoona yang sedang  menemui Siwon.
Kini Siwon sudah berada di depan ruang ICU rumah sakit bersama arwah Yoona.Siwon dapat melihat tubuh Yoona yang sedang berbaring lemah diatas kasur troly dengan tangan di infuse,mulut mengenakan uap oksigen,kening dan kaki kiri diperban,Mesin detak jantung masih menunjukan grafik kehidupan.
“hari ini adalah hari terakhir aku diberi kesempatan untuk menentukan hidupku selanjutnya.Aku sangat menyukai musim salju,maka itu datang sebuah kesempatan padaku saat selasai badai salju,aku di utus untuk menemuimu dan meminta maaf padamu,hanya kau yang dapat melihat wujudku saat ini.” Cerita Yoona. Siwon hanya terdiam mendengarkannya.sulit untuk dipercaya.Pantas saja tadi di bus orang-orang seakan memandangnya aneh saat ia berteriak,apakah ia terlihat sedang bicara sendirian?.
“Aku tau sulit bagimu memaafkanku tapi ku mohon,relakan Taeyeon disana dan juga kau tau aku masih sangat punya banyak hutang didunia ini.aku masih ingin hidup didunia ini,Seminggu lagi aku akan ulang tahun yang ke 22 dan aku juga akan mengadakan konser tunggal Permainan piano ku,padahal aku,keluargaku dan teman-temanku sudah berusaha keras untuk membuat itu.Tapi kemarin aku melihat mereka semua menangis karena keadaan ku yang telah koma selama 13 hari jadi kumohon,mungkin ini tergantung keikhlasanmu.” Mohon yoona,dan matanya sudah berkaca-kaca.
Siwon hanya masih terdiam tak berkata apa-apa ia benar-benar bingung.Tanpa kata-kata ia pun berlari meninggalkan sosok Yoona ia menangis karena kejadian ini yang sangat bertubi-tubi menghampirinya.arwah Yoona berusaha mengajarnya tapi tak bisa karena salju sudah berhenti turun dari langit.ia hanya dapat berteriak berharap Siwon masih dapat mendengarkan suarannya.
“Siwon oppa,ku mohon,berikan aku satu kesempatan!!jika hari ini kau tak mengikhlaskan semuanya,maka harapanku akan sia-sia dan aku akan pergi bersama dengan kekasihmu!” Yoona menangis sejadi-jadinya.dan lama kelamaan tubuhnya melemah.
***
Satu bulan kemudian….
Siwon,sungmin,Yesung,Ryeowook,baru saja keluar dari gedung theater mereka usai menonton pertunjukan solo Yoona seorang pianis muda berbakat.
Siwon dan ketiga temannya menunggu kehadiran Yoona di Backstage,karena Yoona ingin bertemu dengan Siwon dan ingin membicarakan sesuatu.Tak lama mereka meunggu,Yoona keluar dari ruang ganti bersama Hyoyeon.Hyoyeon adalah eonnie Yoona,Hyoyeon mendorong kursi roda Yoona menghampiri Siwon.
“Terimakasih banyak atas keiklasanmu dan telah mau hadir di konser ku!” ucap Yoona dengan pelan dan penuh penyesalan.
“Heii..sudahlah,itukan juga bukan seratus persen kesalahnmu dan aku sudah mengiklaskan semuanya.” Ujar siwon seraya tersnyum menenangkan Yoona
Yoona tersenyum kepada Siwon dan Siwon membalas senyuman Yoona.
Siwon meminta izin pada Hyoyeon untuk mengajak Yoona berjalan-jalan ditaman.dan Hyoyeon mengizinkannya,dengan segera Siwon meraih kursi roda Yoona dan mendorong Yoona keluar dari gedung theater.
“Kau harus ceria kembali ya?aku ingin Yoona yang waktu pertama kali ketemu ku,yaitu Yoona yang ngeyel dan mempunyai senyum indah menyejukan hati.dan satu lagi kau harus segera sembuh” Cerita Siwon sambil terus mendorong kursi roda Yoona.
Yoona mendongakkan kepalanya,melihat wajah Siwon kekasihnya,yang sedang tersenyum menatapnya juga.Siwon menghentikan langkahnya dan berlutut dihadapan yoona memandangnya dengan rasa sayang.begitupun dengan yoona.lalu Siwon mendekatkan wajahnya kewajah Yoona,Yoona memejamkan matanya perlahan.dalam hitungan detik ketiga bibir siwon telah menempel di bibir yoona siwon mencium bibir Yoona dengan lembut.dan Yoona sampai meneteskan air mata kebahagiannya.
FLASHBACK…
Hari itu Sebenarnya Siwon mendengar teriakan Yoona yang memohon padanya saat dirumah sakit.
“Siwon oppa,ku mohon,berikan aku satu kesempatan!!jika hari ini kau tak mengikhlaskan semuanya,maka harapanku akan sia-sia dan aku akan pergi bersama dengan kekasihmu!”
Iya Siwon sangat dengar jalas sekali Ucapan terakhir yoona.tapi ia saat itu benar-benar sedang shock dan galau atas hatinya sendiri.Jadi ia berpura-pura tak mendengarnya dan terus berlari keluar dari rumah sakit.
Sesampainya dirumah ucapan Yoona masih terngiang-ngiang dikepalanya.Ia menangis sejadi-jadinya karna bingung harus melakukan apa sekarang.kekasihnya memang sudah meninggal dan tak mungkin hidup kembali.tapi kini ia seakan berperan sebagai malaikat.nyawa seseorang sedang bergantung kepada,apa yang harus ia perbuat?Ia meraih bingkai foto di atas meja belajarnya memandangi foto dirinya dan Taeyeon yang di ambil di Lotte world saat musim salju tahun lalu.
“Chagi-ah..apa yang harus aku lakukan sekarang?apa kau bahagia disana?kau tidak kesepian?chagi aku akan mengikhlasan kepergian mu tapi kau harus bahagia.kau harus janji padaku bahwa kau bahagia disana.” Ucap siwon sambil mengusap lembut foto Taeyeon.
Dan malam itu juga ada suatu kelegaan dihati siwon ia sudah dengan ikhlas melepas kepergian Kekasihnya.ia bangkit dari ketepurukannya dan mengembangkan senyumnya.
Disisi lain…dirumah sakit Seoul Internasiol..
“Eomma!!Appa!!Chagi..Cepat kemari…” Teriak Hyoyeon histeris di depan ruang kaca ICU,mendapati adiknya yang sedang koma didalam situ membuka matanya dan menggerakan tangan kanannya.
Orang tua dan kekasihnya Eunhyuk langsung menghapiri Hyoyeon.
“Yoona!ia sudah bangun…ia sadar” ucap Hyoyeon tak kuasa menahan air mata haru dan bahagianya.Eunhyuk yang melihat kekasihnya menangis langsung mendekap Hyoyeon kedalam pelukannya dan menenangkannya.
Eommanya yang melihat Yoona didalam sana langsung ikut menangis sejadi-jadinya.putrinya sudah sadar  sudah bangun dari tidur panjangnya.
“Ya Tuhan..Terimakasih,kau telah memberinya kesempatan untuk hidup sekali lagi.”Ucap eommanya sambil memeluk suaminya yang berdiri disampingnya.
“Yebo..panggilkan dokter Yoona kita sudah bangun.” Ucap istiranya tak sabar.
Lalu suaminya langsung pergi memanggil dokter yang menangani yoona.dan tak butuh waktu lama suaminya kembali bersama sang dokter dan dua orang perawat berlari-lari kecil dan masuk kedalam Ruang ICU untuk memeriksa keadaan Yoona.Dan dokter itu keluar lagi dari ruang ICU.
“Selamat ini benar-benar mujizat,putri anda sudah sembuh total dan besok ia sudah bisa dipindahkan keruang rawat biasa.” Ucap dokter dengan tenang.
“Terimakasih dok..terimakasih.”
Seminggu kemudian Yoona pun dibawa pulang kerumah.
“Eonnie…” Yoona memanggil kakanya yang sedang memasak didapur.ia menghampiri Hyoyeon dengan kursi roda.
“Eh,young,waeyo?” Hyoyeon memberhentikan aktivitasnya dan menghampiri yoona.
“Eonni,bisakah kau membantu aku untuk bertemu dengan orang yang bernama Choi Siwon?”
“Choi siwon?Siapa dia?” Tanya Hyoyeon bingung.
“Seseorang yang sudah menyelamatkan hidupku.dia bekerja di PT.Hyundai.bisa kau bantu aku bertemu dengannya?”
“Hemm..PT.Hyundai??ahh..iya itu kantor tempat Kakaknya Eunhyuk oppa bekerja.Nanti aku akan minta bantunya untuk tanyakan pada Yesung oppa.”
“Gomawo eonnie.” Yoona membuka kedua tangannya dan dengan sigap hyoyeon masuk kedalam tanganya dan memeluk adik kesayanganya.
DUA HARI KEMUDIAN…
Yoona dan Siwon pun bertemu kembali di taman dimana tempat mereka pertama kali ketemu.
“Aku ingin megucapakan Maaf pada mu.” Ucap Yoona memecahkan keheningan yang terjadi sesaat.
“Untuk apa?” Tanya siwon.
“Untuk semuanya..dan juga Terimakasih kau telah membantuku.”
Siwon berdiri dari duduknya memandang wajah yoona yang duduk dikursi roda lekat-lekat.lalu ia tersenyum.tapi yoona masih dengan muka sedih dan ketakutan.
“Jika kau mau,aku akan menyerahkan diriku kepenjara,karna telah membunuh kekasihmu.” Ucap Yoona lirih.
Siwon mengambil posisi berlutut berhadapan dengan Siwon.
“Tidak perlu.semuanya sudah berjalan dengan baik.kau tak perlu merasa bersalah dan cemas.ini semua adalah takdir.”
Yoona tak kuasa menahan tangisnya yang sejak tadi ia tahan.lelaki ini suanggu sangat baik hati pikir yoona dalam hati.
“Kenapa menangis?” Tanya Siwon lalu mendekap Yoona kedalam pelukannya.
“Maaf kau telah menjadi susah seperti ini.hiduplah kembali normal.”ucap siwon di telinga Yoona.Yoona membalas pelukan Siwon dan makin menangis sejadi-jadinya.
Semenjak hari itu hubungan Yoona dan Siwon semakin dekat.Siwon selalu menemui yoona dan mengajak Yoona jalan-jalan.dan Konser piano yang sempat ditundapu akhirnya akan terselenggara.karna Yoona tetap ngotot ingin gelar konser itu.jadi dengan waktu deadline semua orang terdekat dengan Yoona direpoti mengurus persiapan konser tunggal piano yang bertakjub “Snowy Wish” semua serba putih dan ini ia persembahkan untuk Siwon,Taeyeon,keluarganya dan keajaiban di bulan Desember.bulan Musim Salju.
FLASHBACK END…
”Aku berterima kasih sekali oleh Taeyeon onnie karena telah memberikan pria tampan dan baik hati ini kepadaku dan menerima aku apadanya,Onnie,ku tau kau sangat damai disana,aku berjanji aku akan menjaga oppa.” Ucap Yoona dalam hati.
Nampaknya dibalik ini semua,dibulan desember ini terisi kisah tak terduga ditengah-tengah harapan musim salju,dan dibulan ini juga seseorang kehilangan kekasihnya dan masih dibulan ini juga dengan harapan sang salju maka ia dipertemukan lagi dengan seseorang yang tak terduga.dan menyambut tahun baru mereka berharap akan menjadi sepasang kekasih yang abadi!!!.